Kemandirian Petani Sangihe Mampu Tekan Harga Barito

TAHUNA, mejahijau.com – Hasil produksi komoditi pertaniaan lokal mulai meningkat dan memenuhi kebutuhan pasar di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Komoditi dimaksud antaranya, Bawang, Richa (Cabai), Tomat, serta Sayur-sayuran.

Bahkan para petani lokal Sangihe mampu menekan angka pasokan komoditi dari luar daerah yang selama ini merajai pasar-pasar tradisional.

Kepala Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Golfried Pella saat dikonfirmasi membenarkan adanya peningkatan komoditi hasil produksi lokal.

Hanya saja, kata Pella, masih terdapat pedagang di Pasar Towoe yang nakal menjual produk lokal sesuai dengan harga yang di pasok dari luar daerah.

“Saat ini mulai meningkat hasil produksi petani lokal. Hanya saja ada pedagang yang menyesuaikan harga jual dengan pasokan dari luar daerah sehingga harga di pasaran masih cukup tinggi,” ungkapnya.

Untuk menggenjot hasil produksi pertanian di Sangihe, kata Golfried Pella, pihaknya memaksimalkan tenaga penyuluh dengan melakukan pendampingan kepada para petani.

Menurut dia, saat ini Dinas Pertanian Sangihe terus berupaya lebih giat dengan turun lapangan gencar melakukan pembinaan dan pendampingan petani sehingga produksi dapat di pertahankan.

“Kami gencar turun lapangan untuk meningkatkan produksi untuk menjaga harga maupun mutu dari hasil pertanian,” katanya.

Selain itu, kata dia, Dinas Pertanian yang dipimpinnya melakukan pembinaan kepada Kelompok-Kelompok Tani melalui pelatihan bertani yang dipraktekan langsung di lapangan.(*/gp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *