Tutup TMMD Sangihe 2023, Mayjen Legowo Tegaskan Netralitas di Pemilu 2024

TAHUNA, mejahijau.com – Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko menggelar kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Pangdan XIII Merdeka, Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko sebelumnya pernah menjabat Dandim 1301 Sangihe tahun 2006 hingga 2008 silam.

Kedatangannya ke Sangihe untuk menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang telah dilaksanakan selama sebulan sejak September 2023 lalu.

Tiba di Kabupaten Sangihe setelah melalui perjalanan satu malam menggunakan kapal penumpang, Mayjen Legowo didampingi Ketua Persit KCK PD XIII Merdeka, Nonny Legowo dan rombongan.

Mereka diterima langsung oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan dengan sambutan secara adat di Papanuhung Tampungang Lawo.

Selesai melakukan tatap muka dan ramah tamah, Pangdam beserta rombongan mengunjungi Makodim 1301 Sangihe untuk memberikan arahan kepada personil Kodim 1301 Sangihe.

“Kunjungan kerja saya hari ini, adalah yang pertama untuk menutup TMMD,” ucap Mayjen Legowo saat dimintai tanggapan terkait kunnjungannya, Rabu, (18/10/2023).

Disampaikannya, TMMD merupakan program terpadu antara pemerintah dan TNI-AD. Sasarannya untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah baik fisik maupun non fisik.

“TNI Manunggal Membangun Desa sasarannya adalah membangun daerah. Jadi tujuan utama saya datang ke Kabupaten Sangihe adalah untuk menutup TMMD sekaligus melihat hasilnya seperti apa,” ungkapnya.

Hal penting lainnya ditegaskan oleh Pangdam XIII Merdeka, yaitu terkait netralitas TNI dalam menghadapi tahun politik 2024

“Saya juga menghimbau ke seluruh personil Kodim Sangihe. Saat ini kita akan menghadapi tahun politik, seperti yang lalu-lalu. TNI-AD harus netral dan tidak boleh memihak siapapun,” tegasnya.

Kesempatan itu Pangdam menghadir deklarasi pemilu damai tahun 2024 yang dilaksanakan oleh KPU kepulauan Sangihe.

TNI-Polri siap mengamankan pemilu tahun 2024 dan akan netral dalam menjalankan tugas.

“TNI ada perintah harus netral. Kalau tidak netral nanti akan menjadi blunder. Netral saja kadang dibilang tidak netral. Jadi itu himbauan saya, harus netral. Dan kedua, saya imbau saudara, istri dan anak yang sudah berhak memilih atau wajib memilih jangan golput saat pemilihan nanti,” pungkas Mayjen Legowo.(*/tr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *