Krisis Listrik Sangihe, Rinny Tamuntuan Janji Dua Minggu Sudah Normal

TAHUNA, mejahijau.com – Prihatin Kabupaten Kepulauan Sangihe terus didera krisis listrik, Penjabat Bupati dr Rinny Tamuntuan menemui langsung pimpinan PT (Persero) PLN Pusat di Jakarta, Senin,(02/09/2023).

Rinny Tamuntuan didampingi Ketua DPRD Sulut dr Fransicus Andi Silangen, legislator Jems Tuuk, Wakil Ketua DPRD Sangihe Ferdy Sondakh, SE, anggota DPRD Sangihe Demsy Sumendap, Benhur Takasihaeng, Denny R Tampi, serta Anggota DPRD Minahasa Ansye Taniowas.

Junjungan tersebut, Rinny Tamuntuan menyampaikan krisis listrik yang terjadi di kepulauan Sangihe di hadapan Tim dari PT PLN yakni, Edyansyah Plh. EVP Operasi Distribusi Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Leonardus Sitinjak VP Operasi Pembangkitan IPP, Sudirman VP Pengendalian Distribusi Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara dan Sofwani Anang Ru’yat VP Operasi Pembangkitan.

“Saya sudah menyampaikan langsung persoalan krisis listrik yang terjadi saat ini, karena kerusakan mesin pembangkit. Dan kami meminta PT PLN untuk secepatnya mengatasinya,” kata Rinny.

Ia juga meminta penerangan 24 jam di wilayah Kecamatan Nusa Tabukan.

Menurutnya, PT PLN Pusat sudah memberikan solusi terkait krisis listrik dengan memberikan kepastian dua minggu kedepan sudah bisa normal kembali.

Terkait jaringan, pemerintah daerah akan bekerjasama apabila ada gangguan berupa pohon atau hal-hal lain.

“Sudah disepakati dengan PT PLN Pusat, dua minggu kedepan listrik di kepulauan Sangihe sudah bisa berjalan normal,” janji istri Ketua DPRD Sulut ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sangihe Ferdy Sondakh, SE, ketika diwawancarai menjelaskan, fraksi PDIP mendampingi Pj Bupati untuk melakukan audensi dengan PT PLN Pusat sebagai bentuk membangun sinergitas dan juga memperjuangkan aspirasi rakyat Sangihe yang mengalami krisis listrik saat ini.

“Saya dengan teman-teman mendampingi Penjabat Bupati untuk hadir dan menyampaikan langsung terkait krisis litrik yang terjadi. Dan sudah mendapat solusi dengan jaminan dua minggu kedepan listrik sudah bisa normal kembali,” ucap Sondakh.(*/tr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *