Jerry Sambuaga Buka Peluang Pasar Produk UMKM Sulut di Amerika Serikat

MANADO, mejahijau.com – Satu lagi gebrakan hebat Jerry Sambuaga untuk produk-produk UMKM Sulawesi Utara (Sulut) dan beberapa daerah lain di Indonesia.

Jerry Sambuaga menerobos dengan membuka peluang pasar produk UMKM Sulut
menembus Amerika Serikat.

Upaya tersebut dilakukan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Gabungan Pengusaha Merah Putih Indonesia (Gapempi) – sebuah organisasi in body atau bentukan Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP).

Produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini diperkenalkan langsung oleh dua pengurus Depinas Gapempi, Ellen Patricia Kosegeran dan Maudy Lintu’uran kepada para calon buyers di Los Angeles (LA), Amerika Serikat, Kamis (05/10/23) waktu setempat.

Perkenalan produk-produk tersebut disaksikan Wamendag RI Jerry Sambuaga, Konsul Jenderal (Konjen) RI di LA,  Purnomo Chandra, Direktur Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) LA, Aldila Tjahjasari.

Juga sejumlah pengurus Gapempi dan GPPMP USA, di antaranya, Max Pattyranie, Annie Kairupan, Anita Gonnie, Yetty Lumenta  dan Lisa Tungka Feinstein.

Acara ini berlangsung dalam kemasan bussines matching yang dikelola oleh Tim ITPC LA didukung Konsulat Jenderal RI (KJRI) LA.

Ellen dan Maudy pun secara bergantian memaparkan lima kategori produk dalam katalog yang lengkap dengan kualitas, material hingga kapasitas produksi, juga perizinannya untuk masuk pasar USA.

Para buyers ternyata sangat berminat dan tertarik segera memesan produk-produk UMKM Sulut dan beberapa daerah Indonesia.

“Terbukti dari bertubi-tubinya pertanyaan mereka yang antusias menanyakan berbagai hal, khususnya kapasitas produksi, termasuk produk-produk bermaterial batok kelapa dari Sulut,” ungkap Max Pattyranie, Ketua Pengurus Perwakilan Luar Negeri (PPLN) GPPMP sekaligus Pimpinan Gapempi USA yang mewakili kehadiran DPP GPPMP serta Depinas Gapempi.

“Ini baru soft launching sudah begini respons para buyers. Mudah-mudahan dalam ‘grand launching’ nanti yang direncanakan pada Desember 2023 atau awal tahun 2024, suasananya akan lebih semarak, dan kami mengharapkan ITPC LA dan Konjen RI di LA bisa terus mensuport kami,” tambah Max Pattyranie dan Lisa Feinstein.

Direncanakan, pada ‘grand launching’ nanti akan digelar business matching di tiga kota, yakni Los Angeles, San Fransisco serta Everett (Seattle).

Selain itu akan ada peragaan fashion show busana produk khas Sulut serta pemaparan tentang potensi pariwisata Sulawesi Utara bekerja sama dengan Badan Pengembangan Promosi Pariwisata Sulut.

Pada kesempatan itu, Max, Lisa, Yetty, Ani dan Anita serta tim dari Jakarta (DPP GPPMP, juga Depinas Gapempi) menghaturkan terima kasih banyak atas perhatian Wamendag RI, Jerry Sambuaga dan tim, juga ITPC LA serta Konjen LA.

Wamendag Jerry Permudah Ekspor UMKM

Perhatian tinggi terhadap para pelaku usaha UMKM memang selalu mendapat prioritas Wamendag Jerry Sambuaga.

Selain membekali para pelaku UMKM dengan aneka fasilitas Negara, Wamendag menekankan pentingnya 3K yaitu kualitas, kuantitas, dan kontinuitas dalam upaya mengembangkan UMKM agar lebih berdaya saing dan siap ekspor.

Pria yang pernah mengajar di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Pelita Harapan (UPH) ini menjelaskan, Kementerian Perdagangan memilki target untuk meningkatkan ekspor melalui pelatihan, pendampingan, business matching, dan pemasaran produk UMKM melalui perwakilan Atase Perdagangan dan ITPC.

Caleg DPR-RI Nomor Urut 2 Partai Golkar dari Dapil Sulut itu menegaskan, jika memang ingin merambah pasar ekspor, UMKM perlu menerapkan 3K, yaitu kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.

“UMKM harus dapat meningkatkan kualitas produknya, menambah kemampuan produksi dengan lebih efisien, dan mempertahankan daya produksi agar terus konsisten,” ujar pria yang pernah didapuk sebagai Legislator Terbaik Senayan 2019 oleh Forum Pemantau Parlemen (FPP) ini.

Kementerian Perdagangan, menurut Wakil Ketua MPO Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulut, ini memiliki perwakilan perdagangan (termasuk ITPC) di 45 negara untuk mempermudah proses ekspor para UMKM yang memang sudah mampu memenuhi 3K tersebut.

Misalnya memberi akses untuk penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), identifikasi kebutuhan dan preferensi kriteria produk dari negara setempat, dan pelatihan ekspor.

Mantan Waketum dan kini Wakil Ketua Dewan Pakar DPP GPPMP ini juga mengusulkan agar pemerintah dapat menyediakan satu tempat sebagai sentra UMKM untuk memamerkan karya dari beberapa desa.

Selain itu harapan agar Kementerian Perdagangan memfasilitasi para pelaku usaha untuk mengikuti berbagai pameran di Jakarta.

“Sentra UMKM adalah ide yang baik. Untuk mewujudkannya, diperlukan kerja sama antara Kementerian Perdagangan dengan pemerintah daerah setempat dan anggota legislatif,” ujar Jerry Sambuaga, yang selama 12 hari mewakili RI dalam berbagai forum internasional di India, Canada, hingga Amerika Serikat. (*/tr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *