TMMD 118 Kodim 1301 Sangihe Libatkan 150 Personil Satgas

TAHUNA, mejahijau.com – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-118 TA 2023 yang digelar Kodim 1301 Sangihe secara resmi dibuka di Lapangan Kampung Kaluwatu, Kecamatan Manganitu Selatan, Rabu, (20/09/2023).

Acara pembukaan TMMD dibuka Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan.

Adapun Satgas TMMD ini melibatkan personil TNI terdiri dari TNI-AD sebanyak 117 orang, TNI-AL 5 orang, TNI-AU 2 orang, Kepolisian 10 orang dan tim asistensi dari Pemda Kabupaten Kepulauan Sangihe sebanyak 16 orang.

Total seluruh personil yang diterjunkan melibatkan 150 orang satgas.

Kegiatan secara serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan alokasi waktu selama 30 hari.

Satgas TMMD ini pun harus menyelesaikan berbagai sasaran fisik maupun non fisik.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Rinny Tamuntuan mengatakan, operasi bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud, salah satunya adalah program TNI Manunggal Membangun Desa, dengan sasaran daerah miskin, daerah tertinggal, terisolir, kumuh perkotaan, daerah perbatasan, pulau terluar, serta daerah terkena bencana alam.

“Kegiatan TMMD merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu lintas sektoral bersama kementerian maupun lembaga, pemerintah daerah serta komponen masyarakat. Ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah serta perwujudan komitmen moral TNI dan Pemerintah kepada rakyat untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Rinny Tamuntuan.

Ia mengakui, kegiatan TMMD telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena sejalan dengan upaya Pemkab Sangihe dalam percepatan dan pemerataan pembangunan di daerah.

“Disamping itu program TMMD ini salah satu pemberdayaan masyarakat yang sinergis dengan program-program pemerintah baik pusat maupun daerah, terutama dalam penanganan dan pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah pedesaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1301 Sangihe Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo dalam laporannya mengungkapkan, TNI Manunggal Membangun Desa ke 118 di Kampung Pindang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bersifat fisik maupun nonfisik dan memantapkan kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.

Kegiatan dilaksanakan terkait program TNI Manunggal Membangun Desa di Kampung Pindang, diantaranya pembangunan jalan rabat beton sepanjang 600 meter dengan lebar 3,5 meter dan tebal 15 centi meter.

Kemudian pembangunan drainase sepanjang 124 meter, serta sasaran tambahan pembangunan jamban sebanyak 9 unit, termasuk berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,” beber Prayogo.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *