Jerry Sambuaga Persilahkan UMKM Sulut Binaannya Melejit ke Pasar Dunia

MANADO, mejahijau.com – Untuk kesekian kalinya Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar Export Coaching Program (ECP) di Kota Manado.

Kali ini hajatan di langsungkan di Hotel Lagoon Manado, Senin, (18/09/2023).

“Pelaksanaan ECP ini menjadi perhatian dan perjuangan Wamendag RI Dr Jerry Sambuaga. ECP sudah berjalan dua tahun dan telah menghasilkan dua angkatan di Sulawesi Utara,” Lera Khairani, coach senior yang ditunjuk Kemendag RI.

Pelatihan diprakarsai Kementerian Perdagangan RI.

ECP adalah program pendampingan yang membangun kesiapan ekspor para pelaku usaha.

Pendampingan kali ini sudah masuk tahap kelima dengan Tema Business Matching (BM). Pada kegiatan pendampingan para peserta diberikan jalan tol langsung ke calon buyer.

Bahkan buyer dari Kuala Lumpur ikut datang langsung menjemput bola di ruang perhelatan ECP.

Kegiatan didukung dan dihadiri langsung oleh Atase Perdagangan RI untuk Malaysia Deden Muhammad Fajar.

Peserta ECP membawa rupa-rupa produk UMKM untuk dipresentasikan kepada calon buyer dari Kualalumpur.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan, Kementerian Perdagangan terus berupaya memfasilitasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menembus pasar ekspor.

Salah satunya dengan program pendampingan ekspor (export coaching program).

Aneka jenis produk UMKM Sulawesi Utara siap merambah pasar dunia.

Program tersebut Kementerian Perdagangan menggandeng pemerintah daerah sebagai bagian dari stategi peningkatan ekspor nasional.

Hajatan diikuti ratusan pelaku UMKM, dan dipantau Kepala Dinas Perindag Sulut secara virtual bersama para jajarannya.

Tampak sejumlah pelaku UMKM Sulut dibimbing langsung beberapa coach senior (juga pelaku eksport) yang ditunjuk Kemendag RI seperti Lera Khairani.

“Bagi UMKM yang belum menemukan pasar yang tepat, rekan-rekan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri, siap membantu memfasilitasi penjajakan bisnis (business matching). Mempertemukan pelaku usaha dengan buyer potensial. Bagi yang akan memulai ekspor, kami siapkan program pendampingan ekspor (export coaching program),” papar Atase Perdagangan Indonesia di Malaysia, Deden Muhammad Fajar.

Terpisah, Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga mengajak pelaku UMKM memanfaatkan semua fasilitas yang disediakan Kementerian Perdagangan RI.

“Pelaku-pelaku UMKM hendaknya bersemangat memulai dan mengembangkan usaha. Kementerian Perdagangan siap memfasilitasi dan berkolaborasi dengan UMKM,” jelas Ketua Umum AMPI itu.

Kementerian Perdagangan juga telah menyelesaikan 26 perjanjian perdagangan internasional.

Wamendag Jerry Sambuaga mengimbau pelaku UMKM untuk segera memanfaatkan kesempatan dan peluang pasar yang tersedia.

“Perjanjian perdagangan dapat dimanfaatkan sebagai jalan tol menembus pasar ekspor. Misalnya, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement atau Perjanjian IACEPA. Dalam IA-CEPA sebanyak 7 ribu pos tarif ekspor Indonesia mendapat fasilitas bea masuk nol persen ke Australia,” ujar Jerry.

Politisi Partai Golkar ini juga mengingatkan kembali pentingnya menggunakan produk dalam negeri.

“Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bukan hanya berhenti dalam bentuk slogan. Mari, kita tunjukkan dan praktikkan kebanggaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” ajak Wamendag Jerry.(*/tr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *