Wali Kota Tomohon Dorong Petani Tingkatkan Produksi dengan Pupuk Organik

Berita Utama, Tomohon1121 Dilihat

TOMOHON, mejahijau.com – Wali Kota Tomohon Caroll JA Senduk SH menghadiri Bimtek Pembuatan Elisitor Biosaka dan Panen Padi Biosaka.

Bimtek dilaksanakan secara Webinar dari Kompleks Persawahan Taratara Kecamatan Tomohon Barat, Senin, (05/06/2023).

Narasumber Webinar yaitu Guru Besar ITB Prof Dr Ir Robert Manurung MEng dan Penggagas Biosaka Muhammad Ansar.

Kesempatan itu, Wali Kota Tomohon melakukan Panen Padi Biosaka bersama Kepala Balai Perlindungan dan Pengajuan Mutu Tanaman Pangan & Holtikultura Provinsi Sulut Nova Sumolang, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Karel Lala.

Bersama juga, Koramil Tomohon diwakili Sersan Mayor Hofni Montolalu, Ketua Kelompok Tani Mandiri Rita Kambong dan Camat Tomohon Barat Rosevelty Kapoh, dan dilanjutkan dengan Pembuatan Biosaka.

Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilakukan adalah bimbingan teknis pembuatan elisitor biosaka.

“Biosaka artinya dari alam kembali ke alam. Ketika berbicara dari alam kembali ke alam berarti teknologi yang diaplikasikan sudah jelas berasal dari alam dan ramah lingkungan,” terang Wali Kota Caroll.

Dikatakannya, tujuan penggunaan bahan-bahan alami untuk pertanian akan mewujudkan Pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Jadi, efisiensi biaya produksi, menghemat pupuk bahkan zero pupuk dan pestisida kimia, menyuburkan lahan, meminimalisir hama penyakit dan meningkatkan produksi pangan,” urainya.

Dijelaskannya, selaku Pemerintah Kota Tomohon, Ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Caroll juga apresiasi Kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Sulawesi Utara yang selalu melakukan terobosan-terobosan baru, dalam rangka pengembangan sektor pertanian.

“Termasuk pembuatan dan pengembangan Elisitor Biosaka, merupakan terobosan di bidang pertanian yang sanggup memangkas penggunaan bahan-bahan kimia pertanian,” kata Wali Kota Caroll.

Menurutnya, sektor pertanian kini menjadi perhatian serius CSWL, seperti tergambar dalam misi: Memajukan Sistem Pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan.

Penerapan Biosaka di Kota Tomohon, adalah untuk pertama kalinya di Provinsi Sulawesi Utara dengan dukungan penuh dari pemerintahan CSWL.

Penerapan teknologi ini, sejalan dengan program pengembangan Pertanian Organik yang sedang dilakukan Pemkot Tomohon. Tujuannya untuk mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Wali Kota Caroll Senduk pun, terus mendorong dan berharap Petani dan Kelompok Tani di Kota Tomohon beralih pada penggunaan Pupuk Organik dan Teknologi Pertanian yang memanfaatkan bahan-bahan Organik seperti Elisitor Biosaka.

“Petani dapat merasakan dampaknya, seperti efisiensi biaya produksi, hemat pupuk bahkan zero pupuk dan pestisida kimia. Juga menyuburkan lahan, meminimalisir hama penyakit dan meningkatkan produksi pangan,” pungkasnya.

Hadir secara virtual, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Dr Ir Suwandi MSi, Dirjen Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Ir Bambang Pamuji MSi.

Hadir juga, Plt Kepala Dinas Pertanian & Peternakan Provinsi Sulut Wihelmina Pangemanan, Kepala BPP/LPHP, Para Penyuluh dan POPT, Kelompok Tani Mandiri, dan Para Lurah se-Taratara Raya.(jp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *