1000 Peserta Bakal Bersaing di Bhayangkara Sangihe Run 10 Km

TAHUNA, mejahijau.com – Ditargetkan 1000 peserta bakal bersaing di lomba Bhayangkara Polres Sangihe 10 Km.

Lomba lari 10 Km digelar terkait Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77, yang digagas Polres Kepulauan Sangihe.

Rencana lomba lari bertajuk Bhayangkara Sangihe Run 10 Km, sedianya diselenggarakan pada 08 Juli 2023 mendatang.

Hajatan diperlombakan berdasarkan kategori umum putra dan putri.

Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Dhana Ananda Syahputra melalui Kasat Intelkam IPTU Tezza Aditya Arbie kepada awak media mengurai rincian hadiah yang diperebutkan.

Untuk juara I, uang tunai Rp10 juta, juara II uang tunai Rp7,5 juta, juara III uang tunai Rp5 juta, harapan I uang tunai Rp3 juta, harapan II uang tunai Rp2 juta dan harapan III uang tunai Rp1 juta.

“Selain itu kami juga menyiapkan door prize menarik,” kata IPTU Arbie.

Terkait HUT Bhayangkara ke-77, Polres Kepulauan Sangihe melaksanakan beberapa iven, antaranya pendakian ke Gunung Awu, kemudian olahraga menembak.

“Puncaknya tanggal 8 Juli nanti, yaitu Bhayangkara Sangihe Run 10 Km,” kata Iptu Arbie.

Adapun rute Bhayangkara Sangihe Run 10 Km, jelas dia, Polres Sangihe sudah berkoordinasi dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sangihe, dan nantinya juga melibatkan PASI.

“Untuk teknisnya dari PASI sendiri yang mengatur,” katanya.

Kemudian bayangan rute yang akan dilalui peserta adalah start dari Pelabuhan Tua (Peltu) Tahuna, mengarah ke Tidore lewat Tapuang, kemudian keluar dari bengkel Honda.

Selanjutnya lewat Soataloara, belok kanan ke samping pengadilan, kemudian terus lewat jalur Mangampang kemudian keluar perempatan belok kiri ke garis finish, kemudian kembali lagi ke Peltu.

Kasat Intelkam IPTU Tezza Aditya Arbie menambahkan, Bhayangkara Sangihe Run 10 Km targetnya diikuti 1000 peserta.

“Pesertanya kami menargetkan 1000 peserta. Untuk pendaftaran Rp50 ribu melalui online, dan kami sudah siapkan barcode untuk peserta. Tinggal mendaftar melalui barcode yang telah dipublikasikan melalui pamflet sosial media, maupun baliho-baliho yang nantinya kami pasang”, urainya.

Lanjut dikatakan, lomba ini open tournament sehingga tak menutup kemungkinan ada peserta dari Manado dan daerah lain.

“Untuk publikasinya akan kami lakukan juga di Manado, dan rencananya besok akan kami publikasikan di Manado. Tetapi untuk rilis melalui media sosial maupun media cetak dan online kami sudah lakukan mulai hari ini,” tutupnya.(gp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *