Stok Pangan Bolmong Melimpah, Limi Mokodompit Optimis Inflasi Rendah

LOLAK, mejahijau.com – Stok pangan melimpah, Limi Mokodompit optimis inflasi di Kabupaten Bolmong rendah.

Hal itu diungkapkan Penjabat Bupati Limi Mokodompit di sela-sela rapat koordinasi (Rakor) secara virtual dengan Mendagri Tito Karnavian bersama jajarannya, Senin, (30/01/2023).

Rakor virtual diikuti dari ruang kerja Penjabat Bupati Limi Mokodompit turut dihadiri Sekretaris Daerah Tahlis Galang dan Ketua DPRD Kabupaten Bolmong.

Rapat awal tahun 2023 ini membahas soal langkah-langkah pengendalian inflasi di daerah.

Mendagri Tito ingatkan arahan Presiden Jokowi saat rakornas 17 Januari 2023 lalu, bahwa kunci penanganan inflasi dihadapi serentak semua daerah.

“Kebersamaan semua pihak diperlukan untuk mengatasi inflasi. Jika dipahami penyebab inflasi, kita akan mampu mengatasinya semaksimal mungkin,” ujar Tito.

Sementara Limi Mokodompit optimis Kabupaten Bolmong tak akan mengalami krisis akibat kenaikan inflasi yang memberatkan.

“Saya optimis inflasi di Bolmong tidak akan naik signifikan. Kalaupun naik masih dalam kondisi wajar misalnya karena stok pangan terlambat masuk di pasaran,” kata Penjabat Bupati Limi Mokodompit.

Lanjut dikatakan, Kabupaten Bolmong adalah daerah penghasil pangan terbesar. Kondisi ini akan berdampak positif untuk pasaran sehingga Bolmong tak akan krisis oleh inflasi.

“Ini menjadi keuntungan bagi daerah kita. Dimana stok bahan pangan melimpah sehingga masyarakat tidak khawatir memenuhi bahan pangan keluarganya,” jelas Limi.

Menurut Penjabat Bupati Limi, pertengahan hingga akhir 2022 lalu, pemerintah daerah terus galakkan program menanam.

Jika program tersebut direspon masyarakat dengan menanam pada akhir tahun 2022, pastinya saat ini sudah ada yang sedang memanen.

“Kedepan diharapkan masyarakat memanfaatkan lahan kosong maupun pekarangan rumah untuk dijadikan lahan tanam, minimal untuk rempah-rempah,” pungkasnya.(rafik)