Pemkot Tomohon Dorong Peningkatan Efektivitas Penanggulangan Kemiskinan

TOMOHON, mejahijau.com – Pemkot Tomohon dorong peningkatan efektivitas penanggulangan kemiskinan.

Itu dipaparkan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut diskusi terbatas bertajuk “Antara Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah” Kota Tomohon Tahun 2021-2026.

Kegiatan digagas oleh Bapelitbangda Kota Tomohon dilangsungkan di Terung Kabasaran, Kelurahan Kolongan Satu, Tomohon Selatan, Kamis (03/11/2022).

Tampil dua pembicara sebagai narasumber pada Focus Group Discussion (FGD), Dr Robert Winerungan bersama Drs Boaz Willar.

Sambutan Wali Kota yang dibacakan Wenny Lumentut menyebut kegiatan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan.

“Sesuai amanat peraturan Presiden Nomor  96 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Perrrpres nomor 15 tahun 2020 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan,” kata Wenny.

“Kita harus Fokus pada penanganan APBD 2023, dan memahami betul untuk penggunaan dana,” katanya.

Wenny Lumentut mencontohkan pengibah atau bantuan sosial hanya fokus di satu SKPD padahal semua bisa asalkan tidak boleh sama.

“Tomohon merupakan kota kecil, maka tidak sulit bagi kita untuk mengelola penganggaran seluruh bantuan sosial agar terlaksana dengan baik,” jelas Lumentut.

Sementara, Narasumber FGD Drs Boas Wilar kepada wartawan menjelaskan, Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) adalah mengikuti periode RPJMD 2021-2026.

Kegiatan ini, dihadiri Para Asisten Sekertaris Daerah Kota Tomohon, Kepala Bapelitbangda (Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah) Ir Ervinz Liuw.

Turut hadir juga, Jajaran Pemerintah Kota Tomohon, Seluruh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Tomohon, dan seluruh peserta FGD.(*jopa)