Bank Sulutgo Tak Lagi Dipercaya, DPRD Sangihe Pindah ke Bank Lain

TAHUNA, mejahijau.com – Pelayanan buruk PT Bank Sulut Gorontalo (Bank SulutGo) memicu para nasabah berpaling ke bank lain. Bank Sulutgo tak lagi dipercaya, DPRD Sangihe pindah ke bank lain.

Sikap tegas untuk hijrah ke bank lain, ditunjukkan wakil-wakil rakyat di DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Gegara pelayanan kurang memuaskan, sebanyak 12 Anggota DPRD Kepulauan Sangihe secara bulat menyatakan keluar dari pelayanan Bank Sulutgo.

Pelayanan buruk PT Bank Sulutgo tersebut diutarakan Anggota Dewan Sangihe Ferdy Panca Sinedu kepada redaksi mejahijau.com di Tahuna.

Menurut Ferdy Sinedu, sikap Anggota Dewan Sangihe keluar dari pelayanan buruk Bank Sulutgo berdasarkan evaluasi serta informasi dari masyarakat.

“Teman-teman ASN, perangkat kampung, kemudian anggota Dewan Sangihe telah sepakat pindah bank. Dari Bank Sulutgo ke bank yang lain,” ungkap Sinedu.

Mantan aktivis ini mengatakan, sikap tegas itu dipicu oleh pelayanan buruk bank plat merah Pemprov Sulut dan Pemprov Gorontalo ini.

Pelayanan buruk PT Bank Sulutgo tampak dari sejumlah ATM yang tidak mampu memberikan pelayanan kepada para nasabah.

“Misalnya jika ada kredit, gaji belum masuk sudah dipotong sepihak. Kalau alasan sistem, kenapa dalam kontrak menyebutkan pemotongan dilakukan pada gaji yang sudah masuk,” ungkap Sinedu.

Pelayanan buruk Bank Sulutgo ini, lanjut dia, separoh anggota DPRD Sangihe telah sepakat menyatakan sikap pindah rekening ke bank lain.

“Kami juga akan mengusulkan ke pimpinan dewan supaya rekening DPRD Sangihe pindah ke bank lain, tidak lagi di Bank Sulutgo,” ungkap Ferdy Sinedu.

Ditemui terpisah, Wakil Ketua 1 DPRD Sangihe, Ferdy Sondakh mengatakan, selaku pimpinan dewan pihaknya dukung sikap 12 Anggota Dewan Sangihe.

“Karena sudah menjadi keputusan lembaga, maka 25 Anggota Dewan Sangihe akan mencabut transaksi dari Bank Sulutgo dan pindah ke bank lain,” tegas Didi, sapaannya.(gustaf)