Pameran Investasi di Jakarta, Kepulauan Sangihe Promosi Olahan Home Industry

JAKARTA, mejahijau.com – Penjabat Bupati Sangihe mengunjungi Pameran Produk Unggulan Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Tahun 2022 di Mall Artha Gading Jakarta.

Pameran berlangsung dari tanggal 2-5 Juni 2022, sejumlah provinsi menjadi peserta dimana stand masing-masing menampilkan potensi keunggulan daerahnya.

Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang menjadi salah satu peserta mengikutsertakan Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk memperkenalkan produk lokal hasil olahan home industry dari Kecamatan Tabukan Tengah yang diwakili Bumdes Mekaraki Kampung Miulu.

Produk yang diperkenalkan adalah Kue Gulung bahan baku sagu dengan pilihan campuran temo dan kacang.

Selain itu ada keripik pisang sepatu dengan cita rasa keju dan sambalado.

Pada kesempatan mengunjungi Stand Provinsi Sulawesi Utara, dr Rinny Tamuntuan disambut oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kepulauan Sangihe, Camat Tabukan Tengah, Kapitalaung Kampung Miulu, dan Ketua Bumdes Mekaraki Kampung Miulu yang sudah mempersiapkan stand beberapa hari sebelumnya.

Pada kesempatan tersebut Penjabat Bupati Rinny Tamuntuan berkesempatan untuk bercakap-cakap dengan para pengunjung dan turut memperkenalkan produk-produk lokal Sangihe kepada pengunjung yang ada.

dr Rinny mengatakan, pameran itu menjadi kesempatan bagi Kepulauan Sangihe untuk memperkenalkan produk lokalnya.

Sebenarnya pameran ini dapat digunakan oleh para penjaga stand untuk turut memperkenalkan Sangihe lebih luas lagi.

Tidak hanya terbatas pada produk lokal yang dipamerkan, karena produk yang dipamerkan sangat dibatasi untuk daerah Kepulauan Sangihe, tetapi produk-produk ini menjadi sample bagi penjaga stand untuk menarik perhatian pengunjung untuk mengetahui lebih jauh potensi yang ada di Sangihe.

“Kita gunakan kesempatan ini untuk lebih memperkenalkan Sangihe kepada masyarakat yang ada di luar Provinsi Sulawesi Utara,” katanya.

Dari kegiatan pameran ini, diharapjan ada peningkatan wisatawan domestik dan tidak menutup kemungkinan wisatawan mancanegara yang datang ke Sangihe.

Selain itu ada peluang permintaan pasar dari luar daerah untuk produk-produk lokal Sangihe.(gustaf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *