Manajemen PT BMW Klaim Tak Pernah Merampas Tanah Warga Likupang

AIRMADIDI, mejahijau.com – Manajemen PT Bhineka Mancawisata disingkat PT BMW membenarkan telah mengadukan Surya Bawole dan sejumlah warga Desa Paputungan atas dugaan kasus pencurian kayu jati.

Manajemen mempolisikan kasus  pencurian kayu jati karena berada di dalam lahan tanah milik PT BMW.

Perusahaan berharap kasus pidana pencurian kayu itu segera diusut tuntas hingga ke pengadilan.

PT BMW sendiri telah membeli tanah yang diklaim Surya Bawole melalui orang tuanya.

Penegasan itu diungkapkan langsung Humas PT BMW, Jean Rizal Layuck kepada redaksi mejahijau.com, Jumat, 17 Juni 2022.

Rizal mengatakan, laporan pidana pencurian kayu sedang ditangani Polres Minahasa Utara sejak dilaporkan  pada bulan Januari lalu.

Laporan dilayangkan setelah perusahaan mengumpulkan bukti-bukti pencurian kayu yang dilakukan Surya dan kawan-kawannya pada akhir tahun 2021 lalu.

“Surya kami laporkan ke polisi atas kasus pencurian kayu. Kini sedang diproses polisi. Pelaku menebang dan menjual kayu di atas lahan tanah milik perusahaan yang sudah dibeli secara sah,” ujar mantan wartawan Harian Kompas menjelaskan.

Lanjut diungkapkan, semua lahan yang dibebaskan manajemen PT BMW untuk dibangun areal pariwisata, dibeli dengan cara yang sah.

“Dibeli secara sah, dan sekarang tanah-tanah itu sudah bersertifikat,” sergah Rizal.

Menurutnya, perusahaan tak pernah bertindak semena-mena dan selalu taat hukum.

“Apabila Pak Surya merasa memiliki tanah tetapi terlanjur sudah dibeli oleh perusahaan, yaa silahkan dibuktikan di Pengadilan,” pungkas Rizal.

Kehadiran PT Bhineka Mancawisata di Likupang Kabupaten Minahasa Utara, membawa angin segara bagi perekonomian warga kawasan obyek pariwisata Likupang.

Di wilayah KEK pariwisata Likupang yang sudah dibeli PT BMW, kini sedang dibangun hotel berbintang lima.

Tak tanggung-tanggung, investasi pariwisata PT BMW sentuh angka triliunan rupiah untuk menyulap kawasan Likupang yang terbelakang untuk menjadi kawasan terdepan.(tim redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *