First Lady Tomohon Saksikan Launching Ruang Industri dan Sekolah EMAS SMK I Tomohon

TOMOHON, mejahijau.com – Acara Pentahbisan Ruang Praktek Jurusan TITL dan Launching Ruang Industri serta Sekolah EMAS dilaksanakan di SMK Kristen I Tomohon, Selasa, 12 April 2022.

Selaku Khadim Pdt Vanny Suoth Mth ini, dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara dr Grace Punuh MKes, Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil V Manado Edy Purwanto bersama jajaran, Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg Jeand’arc Senduk-Karundeng, Perwakilan Yayasan AZR Wenas, para Guru dan Siswa.

Sambutan Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH yang dibacakan oleh Asisten Kesejahtraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Tomohon JST Pandeirot SPd MM mengatakan, bahwa melalui kegiatan ini pasti akan memberikan motivasi tersendiri bagi para Guru dan Siswa untuk terus menerus mengembangkan potensi masing-masing.

“Melalui sarana prasarana Pendidikan yang memadai maka para siswa yang menimbah ilmu di tempat ini akan memiliki keterampilan memadai setelah lulus nanti, serta berdampak pada tingginya minat para calon siswa siswi yang nantinya akan bergabung dengan SMK Kristen I Tomohon,” sebut Pandeirot.

Dikatakannya, melalui peresmian dan launching ini, maka pihak sekolah diharapkan terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan serta kualitas iman yang selaras dengan tujuan utama pendidikan dalam meraih sukses dan masa depan yang cerah. Bahkan, sekaligus menjadi sumber inspirasi dan sumber motivasi menggapai sukses.

“Perlu diingat, yang terutama adalah bagaimana kita memuliakan Tuhan yang telah memampukan dan memperkenankan semua ini boleh terjadi,” ungkap Asisten Pandeirot.

Dijelaskan Pandeirot, sebagai masyarakat para guru dan orang tua murid bersama tokoh-tokoh agama serta tokoh-tokoh masyarakat tentu merupakan mitra kerja Pemerintah Kota Tomohon.

“Kami berharap agar sinergitas dan kerjasama yang telah terjalin erat, dapat terus dibina, dilanjutkan dan ditingkatkan sebagai bentuk dukungan dalam proses pembangunan,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, sekolah kejuruan juga perlu berkolaborasi dengan kalangan akademisi serta industri agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini guna mengantisipasi perkembangan dunia industri.

Hingga melahirkan tenaga tenaga kerja produktif yang mampu beradaptasi dengan dinamika perkembangan dunia saat ini, yang menuntut penguasaan iptek dan berbasis riset dan inovasi, agar dapat berkontribusi dalam menentukan kemajuan bangsa.

“Kedepan program pendidikan kejuruan yang selama ini telah dikembangkan, dapat lebih baik dan terarah serta mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha, yang pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran, dan memulihkan perekonomian serta mendukung dunia usaha mandiri serta penyediaan lapangan kerja baru,” pungkasnya.(*jopa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *