Aroma Brazil Bunga Tabebuya Bakal Percantik Kota Manado

MANADO, mejahijau.com – Setelah hampir rampung memangkas pohon trambesi dan mahoni di sejumlah titik ruas jalan protokol Kota Manado, Walikota Andrei Angouw dan Wakil Richard Sualang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), segera mengganti tanam pohon Tabebuya.

Pohon Tabebuya adalah tanaman berbunga asal Jepang. Pada musim berbunga maka bunganya akan terlihat indah dan lebat. Akarnya tak merusak rumah atau tembok walaupun pohon jenis ini tergolong tumbuhan berbatang keras.

Kata ‘Tabebuya’ sebenarnya adalah singkatan dari “tacyba bebuya“ dari Bahasa Brazil. Jika diartikan Tabebuya ke dalam bahasa Indonesia, maka “tacyba bebuya” artinya adalah “semut kayu”.

Namun sebelum menanam Pohon Tabebuya, Kadis DLH Manado Franky Porawouw mengatakan, pihaknya masih fokus menyelesaikan pemangkasan dua jenis pohon tadi karena sangat membahayakan keselamatan warga.

“Akarnya merusak trotoar dan drainase, makanya segera diremajakan dengan mengganti tanaman Pohon Tabebuya,” kata Porawouw di kantor DLH Manado, Senin, 04 April 2022.

Diterangkannya, pohon Tabebuya saat ini sudah banyak yang tertarik untuk menanam karena selain indah kalau berbunga mirip pohon sakura.

“Varian pohon ini beragam warna daunnya. Warnanya ada lima jenis, yaitu merah muda, kuning, putih, oranye, dan magenta,” papar Porawouw.

Lebih jauh Ia menyampaikan, tahun ini juga pohon Tabebuya segera ditanam. Cara menanamnya sepanjang 100 meter warna kuning, 100 meter warna merah muda, putih, dan seterusnya warna magenta.

Pohon jenis ini, lanjut dia, tidak berbahaya dan tidak merusak. Tingginya hanya mencapai 4 meter tetapi rantingnya bercabang. Warna daun indah dipandang mata, dan bibit pohonnya sudah didatangkan dari Surabaya.

“Penanaman nanti dilakukan oleh THL di seluruh ruas jalan protokol, dimulai dari ruas jalan Bethesda,” katanya.

Lanjut dikatakan, target pohon yang ditanam mencapai 2000 pohon. Anggarannya sudah ditata menggunakan APBD Kota Manado.

“Anggaran sudah tertata sejak tahun lalu 2021 dilanjutkan tahun 2022 berjalan ini,” pungkas Franky Porawouw sembari menambahkan juga akan dibudidaya penanaman bunga Api Irian.

Pohon Tabebuya adalah sejenis tanaman yang berasal dari negara Brasil. Tanaman ini termasuk jenis pohon besar.

Tanaman ini acapkali dikira bunga Sakura dari Jepang, karena bunganya mirip seperti bunga sakura. Meski mirip, namun pohon Tabebuya dengan Bunga Sakura sebenarnya tidak berkerabat.

Pohon Tabebuya memiliki kelebihan tersendiri, antaranya, daunnya tidak mudah rontok. Selain dapat memperindah tata kota, Pohon Tabebuya juga mampu membersihkan udara dari polusi yang berbahaya.

Bentuk tanaman yang dijuluki pohon sakura tropis yang eye catching ini, juga menjadi salah satu alasan mengapa pohon ini cocok ditanam di kawasan perkotaan.

Pohon Tabebuya memiliki nama latin Tabebuia Chrysotricha, merupakan tanaman asli hutan hujan Amazon. Mungkin bagi warga Kota Manado, nama Pohon Tabebuya tergolong masih sangat asing. Dan kini setelah dilakukan penanaman besar-besaran, maka masyarakat Kota Manado akan semakin akrab bercegkerama dengan Tabebuya.(ferry lesar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *