Sidang Majelis Sinode GMIM Ke 81 Dibuka Olly Dondokambey, Ini Daftar Pembagian Rayon

TOMOHON, mejahijau.com – Bertempat di lantai tiga Kantor Sinode GMIM, Tomohon, pelaksanaan Sidang Majelis Sinode (SMS) GMIM ke-81 diawali ibadah yang dipimpin Sekretaris Sinode GMIM Pdt Evert Tangel MPdK, Senin, 28 Maret 2022.
Mengutip bacaan Alkitab Markus 6:14-29,
Pdt Evert Tangel mengatakan, misi kerajaan Allah tak selamanya berjalan mulus. Ada halangan yg terjadi termasuk upaya yang mematikan seperti kematian Yohanes.
”Dengan hati yang dikuasai kebencian, seseorang dapat melancarkan sesuatu yang jahat,” katanya.
Penghujung khotbah, Pdt Evert Tangel menyentil keberadaan 1875 peserta yang hadir mengikuti sidang Majelis Sinode GMIM yang ke-81 tahun ini.
“Biarkan hati kita dituntun oleh Allah dengan mematikan segala yang jahat di dalam hati, sehingga Tuhan berkenan dalam pelaksanaan Sidang sinode ke-81 ini yang masih dalam perayaan minggu sengsara ini,” ucapnya.
Seusai ibadah sekira pukul 11.00 Wita, persidangan dibuka oleh Ketua Pemilihan Aras Sinode GMIM Olly Dondokambey SE yang juga Gubernur Sulut.
“Kiranya dalam sinergitas yang tinggi, maka boleh ditetapkan yang terbaik dalam rangka menjawab kebutuhan gereja guna memajukan gereja Tuhan,” kata Olly dalam sambutannya.
Persidangan hari pertama dilangsungkan secara hybrid, yakni perpaduan antar daring dan tatap muka.
Persidangan berpusat di Lantai 3 Kantor Sinode GMIM dan diikuti oIeh peserta sidang utusan jemaat dan wilayah sesuai rayon masing-masing.
Nampak hadir Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw selaku Wakil Ketua Panitia, Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina, Para Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, serta Ketua-ketua BIPRA yang baru saja terpilih.(tim redaksi)

BERIKUT LOKASI PELAKSANAAN SIDANG MAJELIS SINODE SESUAI RAYON:
– Tomohon: Auditorium Bukit Inspirasi
– Minahasa Selatan: Aula Waleta.
– Minahasa Utara: JG Center.
– Manado: Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut.
– Bitung: BPU Kantor Walikota Bitung.
– Minahasa Tenggara : Kompleks Kantor Bupati Mitra.
– Minahasa: Wale Ne Tou Tondano.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *