BP2MI Manado Fasilitasi Pemulangan PMI Sakit ke Gorontalo

MANADO, mejahijau.com – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Manado, Rabu pekan lalu mengfasilitasi pemulangan satu Pekerja Migran Indonesia (PMI), dari negara Taiwan yang mengalami sakit ke daerah asal di Desa Sidoarjo, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo.

Demikian rilis yang diterima mejahijau.com dari Humas UPT BP2MI Manado belum lama ini.

Pemulangan CPMI dilakukan berdasarkan surat pengantar dari UPT BP2MI Jakarta bernomor B.286/UPT BP2MI/II/2022 tertanggal 22 Februari 2022.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari surat yang dikirimkan oleh UPT BP2MI Jakarta, PMI yang bersangkutan mengalami keluhan sakit pecah pembuluh darah di  bagian kepala hingga dipulangkan ke Indonesia untuk dirawat oleh keluarga.

PMI berangkat dari Jakarta pada tanggal 23 Februari 2022 pada pukul 10 WIB dengan menumpang pesawat komersial Lion Air didampingi oleh petugas dari UPT BP2MI Jakarta dan anak kandung PMI tersebut.

PMI tiba di bandara Djalaluddin Gorontalo pada pukul 16.55 WITA dan langsung dijemput oleh Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag beserta tim untuk dipulangkan ke daerah asal PMI di kabupaten Gorontalo.

Pemulangan PMI sudah mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Provinsi Gorontalo sehingga pemulangan bisa langsung dilakukan” kata Hendra.

“Kami sudah memulangkan PMI yang bersangkutan ke rumahnya di Kabupaten Gorontalo dan telah diterima oleh pihak keluarga dalam hal ini adalah suami yang bersangkutan serta disaksikan Sekretaris Desa Sidoharjo Kabupaten Gorontalo beserta Kabid Pembinaan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Gorontalo” jelas Hendra Makalalag, Kepala UPT BP2MI Manado.

Hendra menambahkan, fasilitas pemulangan ini merupakan bagian dari pelayanan BP2MI untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan seluruh keluarganya.

“Fasilitasi pemulangan PMI merupakan bentuk komitmen BP2MI untuk memberikan pelayanan Very Very Important Person (VVIP) kepada PMI dan keluarganya dan juga sebagai bentuk kehadiran negara untuk melindungi seluruh rakyatnya. Untuk itu UPT BP2MI Manado terus melaksanakan tugas semaksimal mungkin tanpa memandang waktu,” ungkap Hendra mengakhiri.(ferry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *