5 Jurus Sakti Wenny Lumentut Jadikan Kota Tomohon Tujuan Wisata Dunia

TOMOHON, mejahijau.com – Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut SE tampaknya piawai dalam bidang swasta dan entertainment. Ternyata Wenny menyimpan jurus-jurus sakti untuk menjadikan Tomohon sebagai kota tujuan wisata dunia.

Hal itu terungkap saat dirinya membawa materi rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2023 baru-baru ini.

Menurut WL sapaan akrab mantan pimpinan DPRD Provinsi Sulut ini, sesuai visi “Tomohon maju, berdaya saing, dan sejahtera”, serta misi “Peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor, serta menjadikan Tomohon sebagai kota wisata dunia”.

“Pertama, kita harus ciptakan wirausaha produktif. Kedua, tingkatkan jumlah entrepreneur, mendorong serta memberdayakan UKM. Ketiga, mengakselerasi jumlah pelaku usaha mikro menjadi usaha menengah dan besar. Keempat, Wirausaha baru diberikan sarana pelatihan guna meningkatkan pengetahuan, berkualitas SDM sehingga mampu bersaing di pasar domestik dan global. Kelima, mendirikan Balai Latihan Kerja atau BLK, ” ungkap Wenny soal jurus-jurus saktinya.

Usai kegiatan saat ditemui redaksi mejahijau.com, Wakil Walikota Tomohon ini merunut  kiat-kiat sukses merealisasikan dunia kepariwisataan.

“Kedepan saya akan menggandeng buyer dan investor untuk pengembangan Tomohon sebagai kota wisata dunia,” ucap politisi rangkap pengusaha ini.

Menurut Wenny, keunikan destinasi wisata yang dimiliki Kota Tomohon tak kalah jika dibanding obyek wisata kabupaten kota lainnya di Indonesia.

Suguhan views panorama alam dibarengi suhu dingin di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, dan diapit dua gunung berapi aktif, yakni Gunung Lokon dan Gunung Mahawu, dihiasi topografi tanah berbukit, itu menambah nilai artistik.

Bahkan potensi sumber panas bumi yang ada di Tomohon, mampu menambah daya tarik sebagai kota tujuan wisata dunia.

“Saya juga sedang mencoba pengembangan terbang layang “skyline”  di puncak Masarang. Nantinya tempat ini akan menyerap ratusan tenaga kerja penduduk lokal, dan memberi multi-player efek perekonomian warga Toumu’ung (Tomohon),” ungkap Wenny.

Ia juga menyebut  “branding” promosi soal budaya dan kearifan lokal harus terus digelorakan hingga menembus dunia International.

“Sebagai kota penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kepariwisataan Likupang – Sulut, Tomohon harus terus berbenah mempersiapkan dukungan infrastruktur pariwisata,” katanya.

Bersama Walikota Tomohon Caroll Senduk, Wenny Lumentut konsisten dengan komitmen menjual potensi yang dimiliki Kota Tomohon terutama objek wisata.

“Termasuk didalamnya Tomohon adalah Kota Bunga dan Kota Religius, dan itu mampu mengangkat nama baik Provinsi Sulut dan wilayah Indonesia Timur di mata dunia International,” pungkas suami tercinta Elenneora Sangi ini.

Diketahui, sejumlah objek wisata Kota Tomohon yang sudah dikenal turis domestik dan mancanegara, diantaranya, pesona Danau Linou, Danau di atas Gunung Pangolombian, Hutan Pinus Tumatangtang, Pemandian air panas Lahendong, Wisata alam pegunungan Lokon dan Mahawu, Wisata Hortikultura Rurukan dan Florikultura Kakaskasen, Wisata Air terjun Kinilow, Wisata Geothermal, Masarang Hill Skyline, Wisata Religi Bukit Doa, Cagar budaya Nasional Gereja Zion Tomohon, Wisata Budaya Wale Mazani.

Selain obyek-obyek wisata tersebut, diketahui masih banyak potensi wisata lainnya yang sama sekali belum tersentuh yang dikelola dengan baik di negeri Toumuung, kata lain dari Tomohon.(*jopa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *