Musda Apdesi Sulut September 2021 Mendatang Terus Dimantapkan

TONDANO, mejahijau.com – Setelah resmi memangku jabatan selaku Plh Ketua Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Raramenusa Makagiansar bersama Plh Sekretaris Lucky Kasenda dan Plh Bendahara Rio Rundengan terus mematangkan persiapan konsolidasi Musyawarah Daerah (Musda) Apdesi Sulut yang rencana digelar bulan September 2021 mendatang.

Persiapan pelaksanaan Musda disampaikan Plh Sekretaris Apdesi Sulut Lucky Kasenda kepada mejahijau.com via telepon selular baru-baru ini.

Lucky Kasenda yang juga Kepala Kanonang Satu Kecamatan Kawangkoan Barat menyebutkan, dia bersama Ketua Raramenusa Makagiansar (Kepala Desa Kolongan Atas Kecamatan Sonder) dan Bendahara Rio Rundengan sudah menerima SK dari DPP Apdesi pada tanggal 25 Juni di Hotel Peninsula Manado.

Setelah menerima mandat, lanjut dia, nanti proses Musda pastinya berdinamika menusul agenda berikutnya konsolidasi pembentukan Apdesi di kabupaten/kota se Sulut.

“Sesuai amanat SK, agenda pertama konsolidasi ke kabupaten/kota terutama yang belum terbentuk kepengurusan KSB,” ucap Kasenda.

Lebih lanjut dikatakan, berkaitan keaktifan pengurus Apdesi Kabupaten/Kota termonitor hanya di Kabupaten Minahasa sedangkan daerah lain baru sebatas akan dibentuk.

“Makanya prioritas dahulu konsolidasi, setelah itu baru digelar musda namun sesuai  surat edaran dari DPP setidaknya sebelum bulan september musda digelar,” pungkasnya.

Saat ditanya apakah dirinya siap dipilih masuk dalam struktur kepengurusan Apdesi Sulut, secara terbuka Kasenda menjelaskan, untuk saat ini dia bersama Plh Ketua Raramenusa Makagiansar masih menjabat pengurus Apdesi Minahasa.

“Ketika nanti pelaksanaan Musda Apdesi Sulut diberi kepercayaan yaaah siap saja menerima mandate. Itu untuk pengabdian dan sumbangsih kepada sesama rekan hukumtua (Kepala Desa), daerah, bangsa dan negara,” ucap Lucky Kasenda.

Informasi yang berhasil dirangkum wartawan media ini, diberikannya kepercayaan Plh Ketua, Plh Sekretaris dan Bendahara APDESI Sulut yang baru lantaran pengurus sebelumnya sudah lama vakum.

Mereka sudah tidak eksis lagi dan meninggalkan organisasi mungkin akibat satu dan lain hal sebagainya.(ferry lesar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *