Ini Rahasia Bupati Sangihe Meretas Permasalahan di Masyarakat

TAHUNA, mejahijau.com – Selain memanfaatkan keahlian dan intelektualitas para birokrat lingkup Pemerintah Kepulauan Sangihe, ternyata Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME juga memberdayakan tujuh (7) personil staf khusus-nya.

Terpantau pada hari Jumat, 09 Juli 2021, Bupati Jabes Gaghana mengumpulkan ke 7 personil staf khusus masuk ke ruang kerjanya.

Para staf khusus merupakan mata dan telinga bupati di lapangan, tampak satu per satu masuk ke ruang Bupati Sangihe. Mereka dipanggil dalam upaya pemaparan serapan aspirasi masyarakat yang berhasil dijaring selama bertugas di lapangan.

Menurut Staf Khusus Bidang Lingkungan Hidup Jerusalem Mendalora, pertemuan dengan Bupati Sangihe dilakukan setiap waktu untuk mendengarkan aspirasi yang berhasil dijaring di masyarakat.

“Kami selama ini (Staf khusus) tidak hanya bekerja di belakang meja saja. Tetapi secara rutin kami juga turun lapangan berbaur dengan masyarakat, mendengarkan keluh kesah masyarakat untuk selanjutnya melaporkannya ke bupati,” ungkap Mendalora saat ditemui awak media seusai pertemuan dengan Bupati Sangihe.

Lanjut Jerusalem Mendalora, berbagai aspirasi masyarakat ditampung dan dipilih sesuai porsi kemudian langsung ditindaklanjuti.

“Dimana setelah diterima oleh bupati langsung di breakdown ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis sesuai permasalahan yang terjadi untuk segera ditindaklanjuti,” ungkap jurnalis senior ini.

Menurutnya, Staf khusus juga nantinya akan mengawal setiap progres aspirasi masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Pemkab Sangihe. Sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat akan terjawab oleh Pemkab Sangihe.

Adapun ke tujuh staf khusus yang berfungsi sebagai mata dan telinga Bupati Sangihe di lapangan, masing-masing, Thomas Manulong, Viktor H Abast, Hendrik Ulaan, Taufik Abast, Nader Baradja, Efraim Diamanis, dan Jerusalem Mendalora.(gustaf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *