Perkuat Kampung Tangguh Jokowi-Maaruf, Polres Sangihe Geber Program ‘SI MAS PUGUH’

TAHUNA, mejahijau.com – Program Kampung Tangguh yang diluncurkan baru-baru ini, merupakan cuplikan dari “Buku Laporan Tahunan 2020, Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf: Bangkit Untuk Indonesia Maju”.

Berdirinya “Kampung Tangguh” bertujuan mendorong masyarakat untuk berinisiatif mengatasi masalah secara mandiri dalam menangkal pandemi virus berbahaya Covid-19.

Satlantas Polres Sangihe gunakan metode komunikasi yang ringan dan mudah dimengerti kepada anak-anak bocah di Desa Lesa, Kecamatan Tahuna Timur.

Menindaklanjuti program Jokowi-Maaruf, Kapolres Kepulauan Sangihe  AKBP Tony Buhdi Susetyo melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) menggeber kegiatan inovasi SI MAS PUGUH. Program SI MAS PUGUH artinya Polisi Sambang Masyarakat Kampung Tangguh” dan mulai diterapkan di Desa Lesa, Kecamatan Tahuna Timur, Rabu, 3 Maret 2021.

Kepala Satlantas Polres Sangihe, IPTU Duwi Galih Prasetiawan SIK kepada sejumlah awak media mengatakan, SI MAS PUGUH merupakan program inovasi unit Dikyasa Satlantas Polres Kepulauan Sangihe dengan tujuan menyambangi masyarakat, khususnya anak-anak yang berada di Kampung Tangguh.

Tujuannya tak lain dalam rangka memberikan sosialisasi tentang Covid-19 serta Pendidikan Lalu Lintas sejak dini kepada anak-anak sekolahan.

Menurut IPTU Duwi, rangkaian kegiatan SI MAS PUGUH antaranya sosialisasi soal pengenalan bahaya Covid-19, dan tata cara protokol kesehatan dengan bahasa ringan dan mudah dimengerti.

Selain itu juga dilakukan sosialisasi soal tertib berlalu lintas kepada anak-anak sejak dini, termasuk pengenalan rambu-rambu lalu lintas dengan memberikan kuis berhadiah kepada anak anak, serta pembagian bingkisan berisi snack dan masker kids.

Kepada anak-anak usia sekolah di Kampung Tangguh di Desa Lesa, diperkenalkan rambu-rambu lalulintas.

“Program SI MAS PUGUH adalah untuk mengoptimalkan Kampung Tangguh, dengan memberikan edukasi tentang Covid-19 dan pemahaman tertib berlalu lintas sejak dini kepada anak anak di tengah Pandemi Covid-19,” ungkap IPTU Duwi.

Menariknya, program SI MAS PUGUH menggunakan metode komunikasi yang ringan dan bersahabat, serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Dan kegiatan ini sedianya akan dilaksanakan di seluruh Kampung Tangguh yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe,” pungkasnya.(gustaf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *