Bantuan Pemkot Gorontalo Diperuntukan Penataan Kuburan

MANADO, mejahijau.com – Bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado sangat memprihatinkan. Peristiwa tahunan ini nyaris membuktikan bahwa kota tua ini rawan bencana sehingga butuh penangan secara proporsional.

Banjir disertai tanah longsor yang terjadi Jumat, 22 Januari 2021, banyak pihak yang ikut membantu, antaranya Pemkot Gorontalo dan Bank Sulutgo Cabang Gorontalo.

Bantuan berupa natura dan uang sebesar Rp 15 juta itu, mendapat apresiasi setinggi-tingginya dari Walikota Manado GS Vicky Lumentut.

“Kami mengapresiasi uluran tangan Pemkot Gorontalo dan Bank Sulutgo cabang Gorontalo yang telah memberikan sumbangan,” ungkap Lumentut di kantor Walikota Manado, Sabtu, 23 Januari 2021.

Lumentut juga mengatakan, sumbangan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Pemkot Gorontalo dan Bank Sulutgo cabang Gorontalo. Untuk itu disampaikan terima kasih sebesar-besarnya.

Menurut Walikota Lumentut, bantuan tersebut terlebih dahulu akan disalurkan kepada warga Kota Manado asal Gorontalo di pemukiman kecamatan Singkil dan kecamatan Tuminting yang jadi korban bencana banjir dan tanah longsor.

Untuk sumbangan Bank Sulutgo Cabang Gorontalo berupa uang tunai akan diperuntuk kepada warga terdampak musibah longsornya penguburan di salah satu tempat penguburan masyarakat. Dan itu dari informasi yang didapati dari Kapolresta Manado dan Dandim Kota Manado.

“Ada 15 makam penguburan terhimpit tanah longsor yang pada akhirnya rusak, sehingga butuh perhatian,” kata Lumentut.

Sebagai pertimbangan, lanjut Lumentut, dilihat dari kondisi makam maka dipandang perlu untuk pembuatan peti mati makam yang telah rusak.

Sebanyak 13 makam yang akan direlokasikan ke daerah pekuburan milik pemerintah di Kayuwatu. Sedangkan satu makam akan dibawa keluarga di Pineleng dan satunya lagi masih tetap dilokasi.(ishak nurdin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *