Tomohon Gemilang Butuh Langkah Strategis dan Ide Brilian

TOMOHON, mejahijau.com – Membangun Tomohon gemilang melalui berbagai terobosan program pro rakyat, Tokoh Muda Kota Tomohon Ferdinand Djeki Dumais SE secara eksplisit memberi ide brilian untuk kepemimpinan Walikota – Wakil Walikota Tomohon terpilih Caroll JA Senduk SH dan Wenni Lumentut SE.

“Sebagai masukan buat Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Terpilih Pak Caroll dan Pak Wenni bahwa program jangka pendek dalam 100 hari kerja setelah pelantikan, sudah sangat perlu untuk membenahi struktur internal jajaran ASN Pemkot Tomohon,” ujar Ferdinand via jaringan selular WhatsApp, Sabtu, 09 Januari 2021.

Eksekutif muda yang sukses geluti kiprahnya di Jakarta ini menegaskan, program unggulan CSWL sebaiknya disahkan saja menjadi Peraturan Daerah (Perda) agar memiliki kekuatan hukum terutama dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Jika ingin sebuah lompatan proses perubahan secara signifikan maka Walikota Caroll Senduk dan Wakil Walikota Wenny Lumentut segera men-trigger kebijakan procedural, yakni Peningkatan kinerja dan pelayanan prima ASN lingkup Pemerintah Kota Tomohon, Kecamatan dan Kelurahan,” paparnya seraya menyebut detail, antaranya seperti disiplin melayani dan pro aktif menjemput pelayanan ke rumah warga termasuk pengurusan KTP, PBB, dan Pelayanan Kesehatan.

Kata Ferdinand, upaya mapping wilayah Tomohon dan bangun UMKM disetiap Kelurahan berdasarkan potensi yang ada dan menggalakkan kembali Koperasi serta Aplikasi UMKM.

“Ekonomi Tomohon pasti akan bergerak sekaligus melakukan pengawasan setiap produk Pertanian yang masuk dari luar dan dibuatkan border setiap batas wilayah sebagai kontrol Pajak barang masuk. Bahkan, mewajibkan setiap hotel, restoran, cafe (Horeka), dan layanan publik lainnya membuat pojok produk dan kerajinan sehingga hasil pertanian Petani Tomohon dipromosikan sekaligus pemasaran untuk peningkatan pendapatan masyarakat,” urainya.

Lanjut dikatakan, terkait peningkatan ekonomi maka sangat dibutuhkan Perusahan Daerah dalam memperkuat ekonomi daerah.

“Manajemen BUMD harus inovatif, kreatif dan aktif menerobos sumber – sumber investasi yang di backup dengan aturan – aturan simple dan efektif mengundang mitra para Investor dalam dan luar negeri terutama meningkatkan PAD Tomohon khususnya revenue atau pendapatan per-pajakan,” pungkasnya bahwa setiap BUMD harus dimanaje oleh tenaga profesional.(jopa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *