Letkol Sinaga Ingatkan soal Ganjaran Tentara yang Terlibat Politik Praktis

TONDANO, mejahijau.com – Kodim 1302 Minahasa selenggarakan kegiatan Peningkatan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) tersebar tahun 2020. Acara dibuka resmi Komandan Kodim 1302 Minahasa Letnan Kolonel Inf Herbeth Andi Amino Sinaga SIP di Aula Makodim, Jalan Manguni, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Senin, 12 Oktober 2020, pukul 08.00 Wita.

Tujuan diselenggarakannya APKOWIL adalah untuk memberikan pemahaman kepada seluruh personil tentang tugas Pokok TNI, seperti termaktub dalam UU Nomor 34 tahun 2004, yaitu untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD-45, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Situasi dan kondisi bangsa saat ini sedang menghadapi ancaman sangat krusial, yaitu Covid-19 yang menyebar sangat cepat sehingga World Healt Oragnization (WHO) pada 11 Maret 2020 menetapkan sebagai pandemi.

Pandemi Covid-19 adalah peristiwa luar biasa, karena virus ini tak hanya merusak kesehatan nanusia, namun juga berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan.

Sambutan Komandan Kodim 1302 Minahasa Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga SIP mengatakan, semua personil Kodim sengaja dikumpulkan untuk menerima beberapa materi mengenai kemampuan Apkowil tahun anggaran 2020.

“Dan saya tekankan kepada kalian semua, ikuti kegiatan ini dengan serius. Perhatikan dengan baik setiap materi yang disajikan para pemateri, sehingga dalam pelaksanaan tugas di wilayah kalian tidak akan kesulitan. Hendaknya materi-materi yang kalian terima, haruslah dijadikan pedoman atau rujukan dalam mengaplikasikan tugas di lapangan,” ujar Letkol Sinaga.

Lanjut dikatakan, diharapkan catat hal-hal yang penting. Mengapa demikian, karena tugas kalian kedepan akan semakin kompleks, banyak kegiatan yang akan dihadapi dalam mendukung pemerintah daerah.

“Dalam waktu dekat, kita akan menghadapi pesta Demokrasi, yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. Pesan saya, jaga netralitas. Jangan ada di antara kalian yang terlibat politik praktis. Tidak ada di antara kalian yang mendukung salah satu pasangan calon,” kata Dandim Letkol Sinaga SIP.

Ditegaskan, jika tidak netral maka aparat TNI-AD tersebut akan diproses sesuai hukum yang berlaku.“Untuk itu, dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa, kegiatan ini dengan resmi saya nyatakan dibuka!,” cetusnya.(syaifudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *