VAP Dinilai Potensi Ciptakan Klaster Baru Covid-19 di Kabupaten Boltim

TUTUYAN, mejahijau.com – Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, nyaris pasti digelar Rabu, 09 Desember 2020 mendatang.

Dan kesempatan itu, sepertinya tidak akan disia-siakan bakal calon dari Partai Nasdem Vonnie Anneke Panambunan (VAP).

Bupati Minahasa Utara (Minut) ini, lebih memilih mengambil start duluan. Dia mengunjungi langsung ke beberapa wilayah meski di tengah kekuatiran pandemi Covid-19.

Terakhir kunjungan Vonnie dengan Fortuner DB 6123 GO, disambut warga yang menyemut di pinggir Jalan Raya Tutuyan, Kabupaten Bolmong Timur (Boltim), Rabu, 17 Juni 2020. 

Wanita ini dinilai memantik jubelan warga berkumpul dalam jumlah relatif banyak. Ketika mendengar nama Vonnie Anneke Panambunan, warga langsung berhamburan dari dalam rumah ke jalan raya.

Warga dalam jumlah relatif banyak terpantau membentuk barisan di pinggir-pinggir jalan. Barisan yang memanjang ini seolah-olah tengah mengantri giliran untuk terima ransum.

Mereka berdesak-desakan berharap uluran tangan VAP yang dibagikan bersama timnya. Setiap orang enggan terlewati sodoran masker biru tua bertuliskan VAP bersama pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

Pelak saja kondisi tersebut menimbulkan rasa kuatir adanya klaster baru covid-19 di Kabupaten Boltim. Pasalnya jubelan warga terlanjur mengabaikan imbauan jaga jarak (social distancing) sertai maklumat protokol covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Orang tua dan anak-anak terima masker dan uang dari Ibu VAP. Warga berbaris dan satu per satu menerima bantuan dari Ibu Vonnie atau dari timnya,” ungkap Uyo (31), warga Tutuyan, Kabupaten Boltim.

Menurut dia, warga seolah-olah tak lagi kuatir dengan virus corona. Semua kelihatan berharap untuk menerima bantuan dari VAP.

“Rakyat rupa nyanda pusing klaster baru atau istilah apa, yang terpenting dapa masker deng doi,” katanya sembari tertawa.

Dan kedatangan VAP wilayah Pantai Selatan Kabupaten Boltim selain membawa berkat kepada masyarakat, dikuatirkan menjadi wabah di tengah kekuatiran pandemi Covid-19.

“Kehadiran Ibunda Vonnie Anneke Panambunan di Tutuyan memang membawa berkah kepada rakyat di sini. Namun di tengah virus korona seperti ini, kami kuatir jangan-jangan zona hijau Kabupaten Boltim akan berubah,” kuatir seorang tokoh masyarakat Desa Bulawan, Kecamatan Kotabunan.

Dia mengaku, jubelan warga sedemikian banyak berpotensi menciptakan penularan covid-19 di wilayah Kabupaten Boltim.

“Virus ini menular dari dua arah, bisa saja dari warga atau dari tim VAP sendiri. Bayangkan kalau salah satu saja yang sudah kena, pasti virus akan menulari orang lainnya,” paparnya sembari meminta identitasnya tak dipublish media ini.

Terinformasi hal yang sama dilakukan VAP di beberapa desa mulai dari Tutuyan, Ibukota Boltim, hingga Buyat yang berbatas dengan Kabupaten Minahasa Tenggara. Sayang hingga berita ini diturunkan, VAP dan timnya belum berhasil dimintai konfirmasi wartawan media ini.(tim redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *