Menuju ‘New Normal’, Begini Protap Kantor Kecamatan Tompaso Barat

TONDANO, mejahijau.com – Definisi new-normal adalah skenario untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. Dan masa transisi menuju new normal ternyata mulai dipraktekkan beberapa instansi termasuk di kantor kecamatan Tompaso Barat, Minahasa.

Hal itu sebagaimana amatan wartawan, Senin, 15 Juni 2020, di gedung baru Kantor Kecamatan Tompaso Barat yang berada di Desa Pinaesaan.  

Kantor gedung baru yang belum sempat diresmikan pemerintah kabupaten Minahasa karena pembatasan sosial akibat bencana covid-19, para pengunjung wajib gunakan masker, mencuci tangan di depan kantor, dimana untuk mencuci tangan langsung mengambil sabun cair dan selanjutnya untuk membasuh tangan dengan air tak perlu memutar mata kran tetapi menggunakan kaki untuk menekan pedal otomatis air langsung keluar dari kran.

Setelah mengeringkan tangan dengan tisu, selanjutnya tamu masuk ke dalam ruang bagian depan tetapi harus melewati sebuah bilik dan oleh petugas menyemprotkan cairan disinfektan.

Camat Tompaso Barat Stefri V Pandey mengatakan, cara tersebut diwajibkan setiap akan masuk ke kantor kecamatan sesuai protokol kesehatan dan untuk pencegahan serta pemutusan mata rantai penyebaran virus corona. Hal begitulah yang mulai digaungkan pemerintah pusat tentang new normal.

Camat yang terbilang familiar dengan siapa saja, menambahkan, status transmisi lokal covid-19 yang dikeluarkan untuk kabupaten Minahasa kiranya ditaati warga untuk tetap mengikuti himbauan pemerintah.

“Pak Bupati dan Wakil Bupati tetap mengajak dan menghimbau warga termasuk di kecamatan Tompaso Barat untuk tetap mengikuti himbauan dan anjuran, seperti wajib pakai masker kalau beraktiifitas di luar rumah, rajin cuci tangan dan menghindari kerumunan banyak orang,” kata Pandey.

Ditambahkannya, untuk alat cuci tangan di kantor kecamatan dalam mengikuti protokol kesehatan adalah sumbangan dari PT Pertamina Geotermal Area Lahendong. Dan cairan disinfektan yang ramah terhadap manusia adalah pemberian dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Tompaso.

Sementara demi memutus mata rantai covid-19, Pasar Tompaso ditutup pekan lalu dan kini muncul pasar lokal di Pinabetengan, Touure dan Tompaso Dua yang kesemuanya mengikuti protokol kesehatan.Sedangkan pasar mandiri Desa Pinaesaan, ada pedagang menawarkan secara online begitu juga dengan Tonsewer Raya.(herdy mendur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *