Tangkal Virus Corona, Pasar Sonder Terapkan Satu Jalur Keluar-Masuk

TONDANO, mejahijau.com – Upaya pencegahan Covid-19 terus dilakukan seluruh masyarakat dunia termasuk di kecamatan Sonder kabupaten Minahasa. Untuk masuk ke area publik semisal pasar, warga harus mematuhi beberapa hal yang dikeluarkan pemerintah kabupaten khususnya di kecamatan Sonder.

Camat Sonder Denny Mangundap diruang kerjanya, Rabu, 01 April 2020, siang, mengatakan, hasil rapat forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimka) menyepakati beberapa hal sebagai langkah pencegahan virus corona atau covid-19.

“Tadi dilaksanakan rapat Forkopimka Sonder, dan hal yang dibahas yaitu penanganan pencegahan virus corona yang antaranya masyarakat tetap mengikuti himbauan pemerintah,” ucap Camat Sonder Denny Mangundap.

Dijelaskan Mangundap, kaitan dengan himbauan dilarang berkumpul akan ada patroli dari pihak keamanan dan pemerintah kecamatan untuk mengingatkan masyarakat jangan berkumpul di tempat keramaian tetapi lebih baik dirumah saja.

“Untuk aktivitas pasar para pengunjung harus memakai masker termasuk para pedagang, dan tentu tetap jaga jarak saat berada di dalam pasar,” jelas Mangundap.

Selain itu, kata Camat Sonder, pemerintah akan memeriksa tempat-tempat penjualan seperti Indomaret atau kios-kios yang belum menyiapkan tempat cuci tangan agar segera menyiapkannya.

Sekaligus akan diawasi orang yang baru datang dari luar dan terus melaksanakan sosialisasi setiap hari diberbagai tempat.

“Saat ini baru sebatas himbauan, nantinya ke depan kalau masyarakat belum sadar akan ada tindakan lebih lanjut,” pungkas Camat Sonder.

Sementara Kepala Pasar Sonder, Sonni Pangkey mengatakan, untuk kegiatan pasar hari Jumat nanti disiapkan dua pintu yang satu pintu masuk satu pintu keluar.

“Saat akan masuk pasar, warga wajib mencuci tangan dan begitu juga saat akan pulang ke rumah. Untuk itu, kami selaku pengelola pasar telah menyiapkan tempat cuci tangan,” ungkap Sonni.

Lanjut dia, memang virus corona belum terjangkit dan belum ada di Sonder. Tetapi alangkah baiknya dilakukan pencegahan sedini mungkin. Kalau persediaan masker sangat kurang, masyarakat boleh membuat sendiri penutup mulut dan hidung ketika akan berkunjung ke pasar.

Kepada para penjual di pasar, tambahkan Mangundap, selain menggunakan masker juga menggunakan sarung tangan.(herdy mendur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *