Kembali Ditemukan 7 Orang Reaktif Covid-19

MANADO, mejahijau.com – Pengujian rapid test kepada 209 orang, Sabtu, 25 April 2020, tim surveilans epidemiologi mendapati 7 orang yang reaktif.

Hanya saja, hasil itu belum menjadi ukuran bahwa ke-7 orang tersebut suspect virus corona atau Covid-19.

Sebab untuk memastikannya butuh pemeriksaan lanjutan melalui swab laboratorium.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel MPH, pihaknya telah memeriksa sebanyak 8300 orang dan hasilnya 102 orang yang reaktif.

“Untuk hari ini, kita telah melakukan rapid test kepada 209 orang, dan 7 orang reaktif,” ungkapnya melalui video conference.

Untuk data laporan perkembangan Covid-19, lanjut dia, status ODP (Orang Dalam Pemantauan) tercatat 201 orang, dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 63 orang.

Untuk kasus positif belum ada penambahan, masih tetap 36 kasus. Kasus PDP yang meninggal pada hari ini, ada 3 orang. Yaitu 1 orang laki-laki asal Bolmut, umur 21 tahun meninggal di rumah sakit Pobundayan (Kotamobagu).

Kemudian, 1 laki-laki asal Manado umur 44 tahun meninggal di RSUD Wolter Mongisidi, dan 1 laki-laki asal Manado umur 61 tahun meninggal di RSUP Prof Kandou.

Sesuai hasil pemeriksaan, PDP yang meninggal rata-rata ditetapkan karena ada sebaran pneumonia atau radang paru sesuai foto torax.

“Hingga hari ini, total PDP yang meninggal sebanyak 44 orang. Dan yang sudah diambil swab ada 31 orang, dimana hasilnya 3 orang positif dan 28 orang negatif. Sementara sisanya sedang menunggu hasil,” terangnya.

Lanjut dikatakan, untuk orang dengan status PDP saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan. RSUP Prof RD Kandou merawat 23 orang, RS Bhayangkara 12 orang, RS Anugrah Tomohon 4 orang, RS Teling 3 orang, RS Sam Ratulangi Tondano 1 orang, RS Popundayan 6 orang, RS Walanda Maramis 5 orang, Bolmut 4 orang, Bitung 1 orang dan RS Pancaran Kasih 5 orang.(arya sumual/ferry lesar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *