Menkes Terawan Datang, Gubernur Olly Tegaskan Semua Terdeteksi

MANADO, mejahijau.com – Novel Koronavirus atau Corona Virus terbilang telah menggegerkan dunia. Selain faktor keselamatan masyarakat, teror virus ini dikuatirkan menghajar kunjungan pariwisata Sulawesi Utara yang dominan berasal dari daratan China.

Antisipasi sebaran virus mematikan ini, Gubernur Olly Dondokambey langsung mengeluarkan instruksi kepada Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) serta instansi terkait lainnya.

“Sudah dipasang alat thermal scanner di bandara Sam Ratulangi serta ruangan-ruangan dengan perlengkapan yang lengkap,” ungkap Gubernur Olly saat di wawancarai wartawan di lobi Kantor Gubernur, di Jalan 17 Agustus Teling Manado, Jumat, 24 Januari 2020, malam.

Untuk itu, Gubernur Olly mengimbau masyarakat tidak perlu panik namun tetap mewaspadainya.

“Tidak usah panik, sebab perkembangan dunia saat ini tetap ada-ada saja penyakit-penyakit baru yang timbul,” katanya.

Lanjut dikatakan, langkah-langkah penanganan juga gencar dilakukan pemerintah China untuk menangani virus yang diduga kuat berasal dari hewan itu.

“Pemerintah China sudah menutup Kota Wuhan dari segala aktivitas termasuk melarang warganya bepergian ke luar negeri,” ungkap Gubernur Olly.

Dia berpesan kepada masyarakat Sulut untuk dapat menjalankan hidup sehat sehari-hari sebagaimana lasimnya.

Sebelumnya Kepala Dinkes Sulawesi Utara dr Debbie Kalalo saat jumpa pers mengatakan, langkah-langkah antisipatif sudah dilakukan sejak awal Januari lalu.

“Penyakit ini tingkat fatalitasnya (kematian) rendah. Dengarkan advice dari sumber terpercaya dan bila didapati adanya berita meresahkan segera menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Kota. Kedua, masyarakat diimbau tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk, disertai kesulitan bernafas, segera mencari pertolongan ke pelayanan kesehatan IRS terdekat,” ungkap dr Debbie.

Langkah ketiga, adalah health advice, yakni dengan melakukan kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata; serta setelah memegang instalasi publik.

“Juga mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alkohol 70-80 peraen handrub. Kemudian, menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk. Dan keempat, ketika memiliki gejala gangguan saluran napas, gunakan masker dan berobat ke fasilitas Iayanan kesehatan,” katanya menyarankan.

Seperti diketahui, berjangkitnya penyakit infeksi paru menyerupai Pneumonia dengan penyebab virus corona berawal dari Provinsi Wuhan China.

Sampai tanggal 20 Januari 2020 sebanyak 198 orang sudah terinfeksi virus dimaksud di negeri itu.

Dijadwalkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn) Dr dr Terawan Agus Putranto Sp Rad tiba di Kota Manado, Minggu, 26 Januari 2020, siang ini.

Kedatangan dr Terawan terkait penyebaran Novel Coronavirus (nCoV) yang diduga menjangkiti seorang penerjemah bahasa Mandarin yang kini diisolasi di RSUD Kandou Manado.

 

“Hari ini Menteri Kesehatan datang ke Manado untuk kunjungan kerja sekaligus melihat langsung kondisi dan upaya pemerintah Provinsi Sulut khususnya langkah-langkah pencegahannya,” ungkap Gubernur Olly didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulut Christiano Talumepa.

Gubernur Olly memaklumi kecemasan warga namun tetap mengimbau tidak panik dan tidak menimbulkan masalah lebih besar.

“Masalah kasus ini terus kami koordinasikan dengan pemerintah pusat melalui kementerian terkait,” tandas Gubernur Olly melalui Talumepa.(arya/vanny)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *