Sorongan Tegaskan RTRW Kebutuhan Mendasar Pembangunan Minahasa

TONDANO, mejahijau.com – Sekertaris Daerah Kabupaten Minahasa Ir Ronald Sorongan MSi membuka kegiatan Konsultasi Publik III Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), di Aula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa, Selasa, 17 Desember 2019.

Sekdakab Sorongan menyebut, KLHS RTRW adalah sangat mendasar dalam proses pembangunan. Olehnya tim penyusun KLHS RTRW Kabupaten Minahasa patutlah diapresiasi.

“Kita menyadari bahwa agenda penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) Rencana tata ruang wilayah (RTRW) merupakan bagian terpenting dan sangat mendasar dalam proses penyelenggaraan pembangunan. Oleh sebab itu patutlah diapresiasi dan diucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun,” ujar mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulut ini.

Membaca sambutan tertulis Bupati Minahasa, Sekdakab Sorongan meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk menyeriusi kegiatan seperti ini mengingat dokumen yang disusun akan dipakai 20 tahun kedepan.

Dia berharap seluruh peserta konsultasi publik III KLHS RTRW lebih berperan aktif, sebab pembangunan di kabupaten Minahasa langkah dasarnya adalah RTRW.

Para peserta diminta memberikan masukan sebagai upaya mencari solusi yang lebih sistematis, terarah, terukur, dan terbaik sehingga boleh tersusunnya KLHS RTRW Kabupaten Minahasa.

“Sekalipun dalam pembahasan akan diwarnai perbedaan pendapat dengan argumentasi yang konseptual, namun pada hakekatnya semua ini menuju pada persepsi yang jelas dan tepat agar Minahasa semakin hebat ke depan,” kata Sorongan sembari meminta RTRW, lahan berkelanjutan, pariwisata semua harus didokumentasi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait, antaranya Dinas Pangan, Dinas Kesehatan, Bapelitbangda, Dinas PU, Dinas Pariwisata.(herdy mendur/ferry lesar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *