TONDANO, mejahijau.com – Rumah Sakit (RS) “Budi Setia” Langowan melayani 94 % pasien yang menggunakan layanan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Sementara sisanya adalah pasien umum.
Hal itu diungkapkan jurubicara RS Budi Setia Langowan dr James Komaling kepada mejahijau.com, Senin 21 Oktober 2019.
“Hingga semester kedua tahun ini, umumnya pasien menggunakan pembayaran melalui layanan BPJS,” ungkap Komaling.
Lanjut dikatakan, meski ada informasi tentang rencana kenaikan iuran peserta BPJS, namun itu tak mempengaruhi keinginan masyarakat khususnya pasien menggunakan BPJS di rumah sakit.
Bahkan, kata dia, pihak rumah sakit belum ada informasi resmi dari BPJS maupun dari pemerintah untuk menyatakan adanya kenaikan.
“Jadi kami tetap berpatokan yang lama,” kata Komaling.
Menurutnya, untuk pasien-pasien yang dilayani di rumah sakit “Budi Setia” Langowan berasal dari dua daerah, yakni dari Kabupaten Minahasa dan juga dari kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Para pasien difasilitasi pemerintah dengan kartu BPJS, tetapi ada juga pasien yang bayar sendiri atau pasien umum lainnya.
RS Budi Setia merupakan Rumah Sakit Tipe D dengan luas bangunan 2.699 di atas lahan tanah 5.645,15 meter persegi.
Rumah Sakit ini teregistrasi sejak 02 Februari 2013 dengan Nomor Surat Izin HK.07.06/III/1922/2009, dan Tanggal Surat Izin 28 Mei 2009 dari Kementerian Kesehatan RI.
RS Budi Setia berlokasi di Desa Kayowas Jaga I, Kecamatan Langowan Barat, Minahasa, Sulawesi Utara. (herdy mendur)
