Sinode GMIM dengan YSYI Sepakati Perlindungan Satwa Liar

BITUNG, mejahijau.com – Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mendukung pelestarian lingkungan. Gereja sepakat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melindungi satwa liar.

Dukungan itu ditandai dalam Nota Kesepahaman dengan YSYI (Yayasan Selamatkan Yaki Indonesia) lewat program Green Gospel di Kantor Pusat GMIM, Kota Tomohon, Kamis (13/06/2019).

Persepahaman GMIM dengan YSYI akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pentingya menyelamatkan keanekaragaman hayati.

Duta Yaki Indonesia Dra Khouni Lomban Rawung MSi mengatakan, rencana pelaksanaan kegiatan berawal ketika ada beberapa kegiatan sinodal GMIM yang dipusatkan di Kota Bitung.

Kesempatan itu dimanfaatkan untuk mendeklarasikan program Go Green dan Less Pastic (meminimalisir penggunaan sampah plastik) di lingkungan Pemerintah Kota Bitung bekerjasama dengan YSYI dan juga Sinode GMIM.

“Pada kegiatan Wanita Kaum Ibu dan Anak Sekolah Minggu se-Sinode GMIM di Bitung, sudah disampaikan program ini. Kita tahu bersama banyak peserta yang datang dari luar kota Bitung dan mereka merasa terinspirasi saat itu,” ungkap Rawung.

Istri tercinta Walikota Bitung ini menambahkan, 60 persen masyarakat Sulawesi Utara adalah warga GMIM. Jumlah itu salah satu kunci penting untuk diajak bekerja sama dalam pelestarian lingkungan sebagai wujud menjaga ciptaan sesuai iman Kristen karena hubungan antara misi Injil dan isu lingkungan tak bisa dipisahkan.

Sementara Ketua Sinode GMIM, Pdt Dr Hein Arina mengatakan, dalam bahan khotbah GMIM sudah banyak yang berbicara tentang hubungan antara Allah dan ciptaanNya.

Namun lewat kerja sama ini, program lingkungan hidup akan dikembangkan lebih intens ke seluruh wilayah GMIM termasuk saat Ibadah BIPRA dengan mengangkat tema Lingkungan Hidup.

Penandatanganan persepahaman antara Sinode GMIM dengan YSYI disaksikan Sekretaris Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Pdt Evert AA Tangel, Ketua YSYI Yunita Siwi, serta instansi terkait lainnya.(herry dumais)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *