Pasca VAP, Putra Tonsea Ini Didorong Pimpin Minahasa Utara

AIRMADIDI, mejahijau.com – Siapa bakal memimpin Kabupaten Minahasa Utara (Minut) pasca periode Vonnie Anneke Panambunan (VAP), kini mulai ramai dibicarakan warga dari berbagai sudut Negeri Tonsea.

Seperti dikatakan Tokoh Pemuda Harly Sompie, pemimpin Minahasa Utara kedepan harus memiliki visi membangun untuk menjadi lebih baik.

“Siapa yang memimpin kedepan, syaratnya harus putra-putri asli Tonsea. Dia juga harus memiliki visi membangun kesejahteraan rakyat. dan Pak Steve Kepel salah satu Putra Tonsea yang memiliki itu,” ungkap Sompie kepada redaksi mejahijau.com, Selasa (04/05/2019).

Menurut dia, sosok birokrat Steve Kepel kini dalam pusaran pergunjingan warga seantero wilayah Minawerot.

“Pak Steve kini menjadi bahan pembicaraan karena beliau dianggap sosok yang tepat memimpin Minut setelah masa jabatan lima tahun kepemimpinan Ibu Vonnie (VAP),” kata Sompie.

Senada dikatakan tokoh agama Steven Tampi Sth,Mph, kepemimpinan VAP selama hampir lima tahun terbilang sudah cukup baik. Sejumlah infrastruktur berhasil tertata, namun Minut akan lebih tepat lagi kalau dipimpin orang yang memiliki kompetensi pembangunan seperti Ir Steve Kepel.

“Selain Putra Asli Tonsea, pak Steve Kepel memenuhi syarat itu. Beliau Kadis Pekerjaan Umum (PU) Sulut, sudah barang tentu memahami betul soal pembangunan infrastruktur,” ujar Tampi.

Sementara tokoh Nusa Utara Denty Wollah menyebut, sosok Steve Kepel dijagokan untuk memimpin Minut sudah sangat tepat karena proaktif dengan kepentingan rakyat.

Selain itu, kata Denty, ketokohan Steve Kepel yang kerap tampil intelek dan selalu komunikatif dengan siapa saja telah membuat dirinya disenangi warga Minut.

“Beliau komunikatif dengan siapa saja. Itu yang membuat beliau disenangi warga,” singkat Wollah.

Seperti diketahui, Ir Steve HA Kepel salah satu birokrat andalan Pemprov Sulut yang mengepalai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulut.

Sosok ini terbilang dekat dengan Gubernur Olly Dondokambey. Dan dia mendapat dukungan kuat segenap tokoh masyarakat berpengaruh di wilayah Tonsea untuk memimpin Minut pasca masa jabatan VAP berakhir.(arya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *