Keberhasilan Pembangunan Ditentukan Perencanaan yang Matang

MANADO, mejahijau.com – Keberhasilan pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara, diperlukan perencanaan yang baik dari segala aspek.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Steven OE Kandouw dihadapan peserta Pra-Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020, Selasa (26/03/2019).

“Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pemantapan sumber daya manusia, pariwisata, ketahanan pangan dan industri ekonomi kreatif, pemerataan infrastruktur, trantibmas, dan suksesi pemilu kepala daerah, reformasi birokrasi, mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan hidup,” kata Kandouw mengingatkan lagi.

Ke – 7 prioritas pembangunan daerah tersebut sejalan dengan RKPD tahun 2020 yang fokus pada tema: Memantapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan peningkatan pemerataan infrastruktur.

Wagub Kandouw menuturkan, prioritas pembangunan daerah itu dapat terwujudkan dengan sinkronisasi dan sinergitas kebijakan perencanaan pembangunan.

“Harus ada sinkronisasi kebijakan perencanaan mulai dari pusat, daerah provinsi dan kabupaten-kota dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional,” katanya.

Lebih jauh, diterangkan soal berubahnya paradigma perencanaan pembangunan sejak tahun 2017 bahwa mainset money follow function diubah menjadi money follow program yang lebih berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Program disusun lebih berorientasi pada manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas pencapaian tujuan pembangunan baik nasional maupun daerah.

“Tidak semua tugas dan fungsi harus dibiayai merata dan dinamika yang terjadi memerlukan akselerasi. Pemangkasan program yang secara nomenklatur tidak jelas dan tidak memiliki nilai manfaat bagi rakyat,” kata Kandouw.

Di tempat yang sama seusai menyampaikan sambutan, Wagub Steven OE Kandouw meninjau simulasi perencanaan dan penganggaran menggunakan e-planning dalam proses penyusunan RKPD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020.

Diketahui, Pemprov Sulut menerapkan e-planning untuk meningkatkan efektivitas dan pendayagunaan keunggulan sumber daya secara optimal melalui pemanfaatan teknologi dan informasi sebagai salah satu inovasi dalam perencanaan dan penganggaran yang berkualitas dan akuntabel.

Pra-Musrenbang RKPD turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Direktur Pengembangan Wilayah dan Kawasan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/BAPPENAS RI Sumedi Andono Mulyo, jajaran Bappeda Sulut serta perwakilan Kabupaten-Kota se Sulut.(arya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *