Setelah China, Gubernur Olly Mantapkan Jalur Pariwisata dengan Malaysia

MANADO, mejahijau.com – Komitmen Gubernur Sulut Olly Dondokambey menggenjot kunjungan wisatawan ke Sulawesi Utara terus dimantapkan.

Setelah berhasil membuat ramai penerbangan langsung dari 8 kota dari China, kali ini diupayakan hubungan langsung dengan negara jiran, Malaysia.

Untuk maksud tersebut, tim dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dipimpin langsung Gubernur Olly Dondokambey bertolak dari Jakarta ke Malaysia, Jumat (23/11/2018).

Kepada media ini Gubernur Olly menegaskan, agenda utama ke Malaysia adalah kegiatan pariwisata. Untuk itulah Olly bersama timnya akan menggelar serangkaian pembicaraan dengan Pemerintah Malaysia untuk kemungkinan membuka penerbangan langsung dari Malaysia ke bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

“Ini salah satu terobosan dan strategi terbaru dalam mendorong kemajuan pariwisata Sulut secara umum,” kata Olly.

Langkahnya antara lain merintis kerjasama penerbangan langsung (direct flight) dari Manado ke Kota Kinabalu, Sabah, yang bakal dimulai awal tahun 2019.

Untuk mematangkan rencana tersebut, Gubernur Olly melakukan pertemuan sekaligus menandatangani naskah kerjasama (MoU) dengan Menteri Pariwisata Negara Bagian Sabah, Malaysia, YB Datuk Christina Liew di Sabah, Jumat (23/11/2019) pagi.

“Saat ini Kota Kinabalu sebagai salah satu wilayah kepariwisataan yang cukup besar di Malaysia. Tercatat 2 juta turis setiap tahun mengunjungi Kinabalu. Selain potensi wisata yang besar, Kota Kinabalu juga memiliki kedekatan geografis dengan Sulut,” papar Olly.

Potensi ini semakin strategis untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan antar kedua negara jika akses penerbangan yang akan difasilitasi Maskapai Lion Air dengan pesawat Batik Air dan Malindo langsung dari Kota Kinabalu.

Tim Pemprov Sulut dipimpin Gubernur Olly Dondokambey mendengar paparan pariwisata dari Menteri Pariwisata Negara Bagian Sabah, YB Datuk Christina Liew, Jumat (23/11/2019).

Di beberapa kesempatan berbeda Gubernur Olly kerap menegaskan, untuk memajukan pariwisata perlu adanya terobosan ”marketing dan strategi jitu”, serta menjalin hubungan yang baik dengan negara luar.

Upayanya dengan Pemerintah Malaysia, Gubernur Olly yakin jumlah kunjungan wisata ke Sulut akan meningkat drastis seperti yang terjadi tiga tahun terakhir.

Selain menyiapkan sarana dan prasarana yang baik untuk dikunjungi wisatawan, Pemprov Sulut mutlak harus membangun komunikasi baik serta membuka diri dengan dunia internasional.

Untuk itu, kata Olly, lompatan besar yang terbilang berani telah diambilnya perlu ditopang seluruh jajaran pemerintah kabupaten kota se-Sulut, Pertemuan bilateral dengan Pemerintah Malasysia, difasilitasi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen SE MS, Anggota DPRD Sulut Rocky Wowor, Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel, jajaran Kedubes RI di Malaysia, serta Kementerian Pariwisata negara bagian Sabah.(hps/arya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *