Peternakan Sapi Tampusu Terancam, Anggaran Pakan Ternak Diduga Menyimpang

TONDANO, mejahijau.com – Pengadaan pakan ternak yang dikelola Balai Pengembangan Bibit dan Pakan Ternak Provinsi Sulut kuat dugaan diselewengkan.

Hasil investigasi wartawan media ini, anggaran pakan ternak yang tertata per 2 bulan besarnya kisaran 50 juta hingga memasuki bulan Nopember akhir tahun 2018 peruntukkannya dipertanyakan.

Hasil penelusuran, ternak sapi di Desa Tampusu tak diberi pakan khusus sebagaimana seharusnya. Namun ternak sapi rutin diberi makan rumput gajah yang ditanam sekitar lokasi peternakan.

“Kurang lebih 50 ekor sapi berada di dalam kandang. Dan sapi-sapi itu kerap diberi makan rumput gajah,” tutur sumber terpercaya kepada wartawan media ini.

Sumber menambahkan, karena pakan ternak tidak sesuai makanya tidak heran kalau ternak sapi dalam kondisi kurus-kurus.

Kondisi ini kuat dugaan adanya indikasi penyelewengan anggaran pakan ternak. Data yang diberhasil dirangkum, selang Januari hingga Oktober 2018, anggaran pakan ternak besarnya kurang lebih Rp 250 juta.

Meski sudah sekian kali upaya konfirmasi wartawan media ini kepada pihak UPTD Balai Pengembangan Bibit Ternak dan Benih Dinas Pertanian dan Perternakan Pemprov Sulut, namun belum juga berhasil.(ferry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *