Kepala Bea Cukai Bitung Paparkan Target Penerimaan Negara

BITUNG, mejahijau.com – Kepala Bea Cukai Bitung yang baru Agung Riandar Kurnianto menargetkan penerimaan bea masuk sebesar Rp 13,5 miliar dan bea keluar sebesar Rp 1,7 miliar.

Hal itu diungkapkan Agung saat pertemuan bertajuk Bakudapa dengan Insan Pers Kota Bitung, Kamis (01/11/2018).

Menariknya, realisasi penerimaan bea masuk sampai posisi bulan September sudah melampaui target, yakni 199, 41% atau sebesar Rp 26.055.198. 493, dan namun bea keluar baru menapai 85,91% atau realisasi Rp 1.460 393. 437.

Pertemuan dengan insan pers, jajaran Agung Riandar Kurnianto didampingi Kepala Seksi P2 Ahmad Salafudin, Kepabeanan Bea Cukai Thomas NHP, Kepala Seksi KIP Julianto, dan KSPU Rahmad berusaha membangun kekeluargaan dengan insan pers Kota Bitung.

Lanjut diungkapkan, Kota Bitung pernah menjadi garis merah peredaran roko-rokok illegal. Kota ini, kata Agung, termasuk jalur peredaran rokok tak bercukai sehingga merugikan negara puluhan miliar.

“Tetapi berkat operasi pasar rutin yang kita gelar, Kota Bitung yang tadinya berwarna merah, berubah drastis menjadi hijau,” papar Agung.

Perkenalan Kepala Bea Cukai Bitung yang baru Agung Riandar Kurnianto dengan insan pers di Kota Bitung.

Menurutnya, Bea Cukai Bitung akan terus menggelar operasi pasar dengan sasaran rokok illegal dan minuman alkohol tanpa pita cukai.

Namun operasi pasar, kata dia, bukan untuk penindakan tapi melakukan edukasi kepada pemilik warung atau toko supaya tolak menjual rokok-rokok illegal.

“Inti dari acara Baku Dapa dengan insan pers, adalah meminta masukan serta saling mengenal satu sama lainnya. Saya paham betul, tanpa bantuan dari rekan-rekan pers, apa yang kami kerjakan tidak akan maksimal,” pungkasnya.

Acara berjalan dengan baik, dimana kedua bela pihak saling berbagi informasi.(herry dumais/arya sumual)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *