Cabut 42 Izin Tambang, Gubernur Olly terima Pujian Menteri LHK

MANADO, mejahijau.com – Gubernur Olly Dondokambey mutlak mendukung upaya konservasi lingkungan melalui upaya pelestarian alam dengan mengakomodir kawasan hutan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Utara.

Hal itu diutarakan pada peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih, Kota Bitung, Kamis (30/08/2018).

“Kita maknai Hari Konservasi Alam Nasional ini dengan mensyukuri anugerah Tuhan dengan melimpahkan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati yang melimpah serta mewujudkan melalui upaya konservasi guna menjaga kelestarian alam dan kesinambungan daya dukung lingkungan sebagai warisan untuk generasi mendatang,” ujar Olly.

Lanjut Gubernur Olly, komitmen untuk menjaga kelestarian alam Sulut telah dibuktikannya dengan tidak melayani izin tambang, baik dalam bentuk Kontrak Karya (KK) maupun Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang luasnya dibawah 2.000 meter persegi.

“Kami juga melakukan pencabutan IUP dan menutup 42 tambang supaya pelestarian alam lebih baik,” tandasnya langsung disambut tepuk tangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar dan seluruh peserta HKAN 2018.

Dicabutnya puluhan izin tambang, lanjut Olly, berdampak positif pada eksistensi kawasan konservasi serta keanekaragaman hayati di daerah ini.

Upaya itu telah memberi berbagai manfaat antara lain, kelangsungan ekosistem pendukung jasa lingkungan air dan pariwisata.

Salah satu contoh nyata dari manfaat tersebut, kata dia, berkembang pesat sektor pariwisata yang mengandalkan potensi keindahan alam serta keanekaragaman hayati.

“Kami juga sedang membangun ekowisata. Sektor pariwisata merupakan salah satu leading sector pembangunan di Sulut. Selama tiga tahun terakhir, terjadi peningkatan yang signifikan terkait jumlah kunjungan wisatawan ke Sulut,” papar Bendahara Umum DPP PDI-Perjuangan ini.

Paparan Gubernur diapresiasi Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar oleh karena komitmen pelestarian lingkungan hidup.

“Saya mengapresiasi Bapak Gubernur yang sangat gigih melestarikan alam. Ini harus menjadi sikap hidup dan budaya bangsa,” ucap Menteri Siti Nurbaya.

Kampanye konservasi alam, lanjut Menteri Siti, itu harus terus menerus digaungkan seluruh pemangku kepentingan.

Kehidupan manusia tergantung pada alam, pada sumber daya yang dihasilkan oleh ekosistem alam. Bila semua itu rusak, kata Siti, pasti berpengaruh kepada kehidupan kita.

Pada peringatan HKAN tahun 2018 yang mengusung tema HKAN “Harmonisasi Alam dan Budaya”, Kementerian LHK menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Olly Dondokambey.

Penghargaan itu diserahkan atas peran aktif Pemprov Sulut dalam penguatan fungsi pengelolaan Taman Nasional Bunaken dan melaksanakan konservasi jenis ex-situ Jalak Bali dan Rusa Tutul.

Hajatan HAKN 2018 ini dilakukan penandatanganan pernyataan konservasi alam oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.

Pernyataan tersebut merupakan komitmen menjadikan konservasi alam sebagai sikap hidup dan budaya bangsa Indonesia.

Agenda HKAN 2018 turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK Sulut, Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Walikota Bitung, Max Lomban dan para peserta peringatan HAKN 2018 dari seluruh Indonesia.(vanny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *