Pria Moronge Nekad Gantung Diri, Ini Alasannya……

MANADO, Meja Hijau – Effendi Tumbal (45), warga Desa Moronge, Kecamatan Moronge, Kabupaten Kepulauan Talaud, ditemukan tewas di rumahnya, Senin (04/06/2018), sekitar pukul 11.10 Wita.

Korban Effendi diduga mengalami depresi berat dari sakitnya yang tak kunjung sembuh, dan akhirnya nekad menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri di rumah sendiri.

Korban ditemukan pertama kali oleh Ridwan Tumbal, pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Saat itu saksi Ridwan bermaksud mendatangi rumah korban untuk meracik obat tradisional, dan saat itu korban masih duduk di dalam rumah.

Saksi lalu meninggalkan korban beserta obat kunyit yang telah diraciknya. Namun sekira tiga jam kemudian saksi kembali mendatangi rumah korban, betapa terkejut saat mendapati korban telah tergantung dengan sehelai kain terikat di besi bagian atas tempat tidurnya.

Pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lirung. Polsek Lirung secepat kilat langsung meresponi dengan seketika mendatangi sekaligus melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Setelah itu korban langsung di bawa ke pihak medis untuk autopsi. Dan hasil pemeriksaan tim medis, korban meninggal kurang lebih tiga jam sebelumnya.

Pihak kepolisian tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, melainkan hanya terdapat luka bekas jeratan di batang lehernya.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, kata Kapolsek Lirung, IPDA Daud Manopo, sebelumnya korban sempat berobat di Manado karena sakit mata dan sering muntah saat makan.

Ditambahkan IPDA Manopo, hasil pemeriksaan dan olah TKP sama sekali tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan terhadap tubuh korban.

“Ini murni gantung diri. Dan dari pihak keluarga korban sudah menerima kasus kematian korban Effendi Tumbal adalah murni gantung diri,” pungkasnya.(andi pusut)

BERITA TERKAIT:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *