Masuknya HJP, Gubernur Olly Miliki 2 Staff Khusus Bidang Ekonomi

MANADO, Meja Hijau – Hanny Joost Pajouw (HJP) masuk struktur staff khusus Gubernur Olly Dondokambey bidang perekonomian. Sosok HJP selain pengusaha pernah dua periode duduk di DPRD Sulut sehingga dianggap patut menjadi staff khusus oleh karena kualitas serta kapabilitasnya dalam bidang ekonomi.

Kepada salah satu media online di Kota Manado, Hanny mengaku berterima kasih karena Gubernur Olly Dondokambey karena diberi kepercayaan membantu pemerintahan Sulut Hebat ODSK.

“Tentu saya bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih dipercayakan Pak Olly untuk dapat membantu tugas beliau di bidang ekonomi,” tutur Hanny.

Meski masih terbilang baru dipercayakan sebagai staff khusus gubernur, lanjut Hanny, tapi dia tak punya waktu untuk menunda-nunda tugas dan tanggungjawabnya yang baru.

Sebelumnya Februari 2018 lalu, Gubernur Olly Dondokambey mengukuhkan 12 personil staf khusus sesuai bidang tugas masing-masing. Di antaranya Hendrik Manossoh sebagai staf khusus bidang ekonomi. Kini giliran Hanny Joost Pajouw (HJP) menyusul masuk sebagai staf khusus bidang yang sama.

Dengan begitu, jumlah staff khusus Gubernur Sulut sebanyak 13 orang. Sebelumnya tersiar kabar kalau tokoh kawanua Dolvie Maringka bakal masuk dalam deretan staf khusus. Hanya saja barangkali komposisi personil staf khusus mengalami perubahan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.

Pun meski para staff khusus berada di luar struktur organisasi pemerintahan daerah, mereka setiap bulan menerima gaji dari kas daerah melalui Biro Umum Setdaprov Sulut.

Pengangkatan staf khusus bukan sebagai pembisik telinga gubernur. Tugas mereka memberi masukan konstruktif kepada Gubernur Olly Dondokambey sesuai kompetensi bidang masing-masing.(vanny)

Berikut 13 Staf Khusus Gubernur Sulut:

  1. Pdt Lucky Rumopa (Bidang Pembinaan Mental dan Spritual)

  2. Joseph Osdar (Bidang Komunikasi Publik)

  3. Johny Suak (Bidang Kajian Strategis)

  4. Samuel Ratag (Bidang Lingkungan Hidup)

  5. John Tasirin (Bidang Kehutanan)

  6. Olden Kansil (Bidang Kemasyarakatan)

  7. Meidy Lensun (Bidang Pembangunan Generasi Muda)

  8. Hendrik Manossoh (Bidang Ekonomi)

  9. Charles Rumambi (Bidang Kesehatan)

  10. Fabian Pascoal (Bidang Investasi dan Penanaman Modal)

  11. Eddy Pontoh (Bidang Sosial)

  12. Trully Wungouw (Bidang Kebudayaan)

  13. Hanny Joost Pajouw (Bidang Ekonomi).

 

BERITA TERKAIT:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *