Tanpa Kendala, Proyek Jalan Gunung Tumpa Termaksimalkan

MANADO, Meja Hijau – Tudingan pekerjaan jalan menuju lokasi wisata puncak Gunung Tumpa bermasalah ternyata hanya isapan jempol belaka. Sebelumnya sejumlah media memberitakan soal paket pekerjaan sekira Rp30 miliar tahun anggaran 2016 dan 2017 terindikasi adanya tindak pidana korupsi.

“Kami sudah melakukan pemantauan langsung di lapangan, ternyata tidak sesuai apa yang dituding. Pembangunannya ada bahkan menggunakan aspal hotmix,” ungkap Amir Pontoh, Sekertaris Lembaga Pemantau Tipikor Sulawesi Utara, Minggu (27/05/2018).

Hanya saja diakui Amir, barangkali tahap pertamanya yakni tahun anggaran 2016 yang mungkin saja bermasalah. Sebab terpantau dari jalan raya Kelurahan Molas hingga puncak wisata Gunung Tumpa sejumlah item tak dikerjakan.

Gunung Tumpa
Pekerjaan jalan lingkar obyek wisata Gunung Tumpa yang sudah selesai dikerjakan.

“Mungkin tahap pertama. Tetapi tahap kedua tahun anggaran 2017, terpantau di lokasi dikerjakan dengan baik. Lihat saja pembuatan drainase tertata baik, cutingan tanah melingkari gunung, berikut pengaman tebing banyak menyedot anggaran karena konstruksinya terbilang berkualitas,” paparnya kepada mejahijau.co.id.

Memang diakui kalau pihaknya tak melakukan core dan penelitian teknik lainnya. Meski melewati medan yang sangat sulit, namun landasan pekerjaan jalan terpantau dikerjakan secara maksimal.

“Memang dikerjakan dengan baik. Jadi kalau ada tudingan tidak dikerjakan, itu hanya isapan jempol oknum-oknum tertentu saja,” kilah aktivis antikorupsi ini.

jalan
Sarana jalan yang memadai mendongkrak wisata alam Gunung Tumpa.

Sebelumnya pekerjaan jalan lingkar obyek wisata Gunung Tumpa, mendapat perhatian dari Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL). Terpantau sekian kali GSVL terjun ke lokasi untuk memeriksa hasil pekerjaan jalan yang menunjang obyek wisata Gunung Tumpa.

Didampingi Camat Bunaken Wiliam Wongkar, tahun lalu Rabu (01/11/2017), Walikota GSVL bersama sejumlah pejabat teras dari Pemkot Manado memantau dan melihat dari dekat pengerjaan jalan di lokasi wisata Gunung Tumpa.

Menariknya harapan Walikota GSVL pengerjaan jalan dapat diselesaikan tepat waktu dengan mengutamakan kualitas, ternyata dilaksanakan pengelola sesuai ketentuan kontrak.

Walikota Manado GSVL mengawasi langsung pengerjaan tahap II proyek jalan Gunung Tumpa.

“Obyek wisata Gunung Tumpa ini telah dikenal di seluruh dunia. Itu karena berbagai even kejuaraan paralayang dan paragliding internasional telah dilaksanakan disini,” ungkap Walikota GSVL.

Lanjut dia, kedepan masih banyak even menarik yang akan digelar di tempat ini. Karenanya pembangunan sarana jalan dan drainase ini ikut memberi sumbangsih terhadap pengembangan lokasi obyek wisata ini.(andre dio)

BERITA TERKAIT:

PAMI-Perjuangan Desak Pelaku Korupsi Wisata Gunung Tumpa Ditahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *