Plt Bupati Talaud Canangkan Dua Destinasi Wisata di Kecamatan Tampan’amma

MELONGUANE, Meja Hijau – Pemerintah Kabupaten Talaud canangkan Sungai Happu Desa Dapihe dan Watu Mbarian (Batu Balian) Desa Dapalan di Kecamatan Tampan’amma, Selasa (22/05/2018).

Kemolekan dua destinasi ekowisata yang baru ini, diyakini mampu menarik perhatian dunia kepariwisataan oleh karena kultur aslinya masih tetap terjaga. Kehadiran Plt Bupati Talaud Petrus Simon Tuange ke desa tersebut merupakan kunjungan yang pertama kali.

Keindahan alam di desa Dapalan salah satu kekayaan alam yang dimiliki negeri Porodisa sebuan Kabupaten Kepulauan Talaud, memancing kagum Plt Bupati Tuange atas keindahan alam di daerah tersebut.

“Patutlah kita berbangga obyek-obyek pariwisata yang kita miliki tidak kalah dengan daerah lain. Kekayaan ini harus dijaga dan mari kita melestarikan ikon – ikon wisata daerah kita,” ujar Tuange.

Pencanangan Sungai Happu Desa Dapihe dan Watu Mbarian (Batu Balian) di Desa Dapalan, kini Kabupaten Kepulauan Talaud ketambahan objek wisata unggulan yang harus dipromosikan hingga mampu menyedot wisatawan dari luar.

Jika sudah dikelola dengan baik, kata Tuange, dipastikan akan memacu percepatan pembangunan dan juga mampu mendongkrak pendapatan masyarakat.

“Pengelolaan sektor pariwisata harus digenjot maksimal. Persiapkan sumber daya manusia sehingga  perputaran ekonomi di kawasan pariwisata kita akan semakin pesat,” tambahnya.

Plt Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mempromosikan ekowisata di daerahnya. Ia juga menyampaikan dukungan dan kebanggaan kepada KPAD2 (Kelompok Pencinta Alam Desa Dapalan – Dapihe) yang merupakan KPAD ketiga di Talaud setelah KPAD Ensem dan Tuabatu yang menggagas kegiatan tersebut.

“Marilah kita bersama – sama mendukung  pengembangan pariwisata di Talaud serta memberi dukungan kepada generasi muda yang selama ini berupaya menjaga dan melestarikan alam Porodisa,” imbuhnya

Diketahui, pencanangan dua destinasi obyek wisata baru ini diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan tugu desa konservasi di Desa Dapalan serta penanaman pohon konservasi secara simbolis oleh Plt Bupati Petrus Simon Tuange.

Turut hadir pada acara tersebut antara lain, Pejabat eselon III & IV, Kepala Desa Dapalan – Dapihe, Kapolsek Rainis, Danramil Rainis, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat Desa Dapalan dan Desa Dapihe tampak hadir dalam acara tersebut.(andi pusut)

BERITA TERKAIT:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *