Tuange Beberkan Defisit Anggaran Rp 21 Miliaran

MELONGUANE, Meja Hijau – Memaksimalkan pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud mengingatkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menggunakan dana sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku.

Hal itu disampaikan Plt Bupati Talaud Petrus Simon Tuange S.Sos, M.Si dalam acara tatap muka dengan Aparatur Sipil Negara lingkup Pemkab Talaud di Aula BKPSDM, Senin (07/05/2018).

“Jangan gunakan anggaran tidak sesuai peruntukannya, tetapi gunakanlah sesuai juknis yang telah ditetapkan,” jelas Bupati Tuange mengingatkan.

Lanjut dikatakan, kondisi keuangan daerah sekarang cukup memperihatinkan. Itu dikarenakan penggunaan anggaran yang tidak sesuai juknis yang mengakibatkan terjadinya defisit anggaran pada tahun anggaran 2016 dan 2017 silam.

“Pemerintah sekarang harus menanggung defisit DAK TA 2016 sebesar Rp 17 miliar lebih, dan Rp 10 miliar pada TA 2017,” beber Tuange.

Akibat defisit dua tahun anggaran berturut-turut, kata dia, itu sangat berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan daerah pada tahun anggaran 2018.

Akibatnya, kata dia, dikuatirkan nantinya berdampak pada tidak terbayarnya beberapa post kebutuhan pada bulan Juni 2018 mendatang.

“Kebutuhan daerah kita di bulan Juni 2018 mendatang sebesar Rp 67 miliaran, tetapi jumlah pendapatan kita yang bersumber dari DAU dan PAD yang peruntukannya di bulan Juni hanya berkisar Rp 46 miliaran. Sehingga pada bulan Juni keuangan daerah kita mengalami defisit sebesar Rp 21 miliaran,” jelasnya.

Untuk itu, kata Tuange,  semua SKPD lingkup Pemkab Talaud menggunakan kewenangannya dalam pengelolaan keuangan berdasar disiplin ilmu sehingga tak terjadi hal-hal seperti itu.

Kedepan diharapkan keuangan daerah bisa normal kembali demi percepatan pembangunan daerah kita.

“Kondisi yang ada, mari kita jadikan sebagai pelajaran untuk tidak lagi menggunakan dana terlebih DAU dan DAK tidak sesuai juknis sehingga semua permasalahan keuangan bisa terhindarkan,” urai Tuange.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Talaud Adolf Binilang, pelaksanaan rapat ini terkait evaluasi penyerapan anggaran triwulan I di lingkup Pemkab Talaud.

“Masih ada beberapa SKPD yang pengelolaan keuangannya belum berjalan baik hingga kini. Saya meminta penyusunan anggaran belanja disesuaikan dengan kondisi keuangan sehingga tidak terjadi defisit anggaran,” tandas Binilang.

Hadir saat hajatan tersebut, Sekda Talaud Adolf Binilang, Asisten II Tony Gagola, Asisten III A Dj Taasiringan, Kepala Dinas/Badan, Pejabat Eselon III dan IV, serta lima ratusan ASN lingkup Pemkab Talaud.(andi pusut)

BERITA TERKAIT:
1. Riset Perguruan Tinggi Miliki Peran Penting
2. Tuange Ingatkan Sinergitas Daerah dengan Pusat
3. SWM Dua Kali Ditegur semasa Gubernur SHS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *