Kecelakaan Merpati VIY 1991 Diduga Akibat Cuaca Buruk

BOROKO, Meja Hijau – Kecelakaan Pesawat Merpati pada hari Rabu 30 Januari 1991 tujuan Manado-Gorontalo yang berpenumpang 18 bersama 3 kru, membuat heboh.

Kecelakaan pesawat Merpati Airlines nomor seri CASA C 212 PK- NCY yang dikemudikan Pilot Yus Pangau dan Co-Pilot Andi Palgunadi bersama teknisi Petrus Untung Abadi, diduga akibat cuaca buruk.

Bangkai Merpati Airlines yang ditemukan warga Kabupaten Bolmut.(ist)

Kejadian sekira pukul 15.00 WITA diduga akibat cuaca buruk. Pesawat naas ini kemudian ditemukan pada hari Sabtu 1 Februari 1991 di gunung Tihengo.

Oleh karena cuaca buruk, pesawat berusaha mendarat darurat. Pesawat oleng menyambar pepohonan di hutan Karompa dekat Desa Busato Kecamatan Pinogaluman Bolmong Utara yang berbatas dengan Desa Buata Atinggola, Kecamatan Gorotalo Utara.

Bangkai Merpati Airlines yang ditemukan warga Kabupaten Bolmut, baru-baru ini.(ist)

Bangkai pesawat bertuliskan Merpati Visi Indonesia Year 1991, program kepariwisataan semasa Menteri Pariwisata Joop Ave, sengaja tak dievakuasi oleh karena medan yang cukup berat.(vanny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *