Olly: Brigade Manguni Indonesia Konsisten Mengawal Program Pemerintah

MANADO, mejahijau.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey di kediaman pribadi di Jalan Reko Bawah, Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (21/07/2018), menerima para petinggi organisasi adat Brigade Manguni Indonesia (BMI).

Pertemuan terebut dimanfaatkan Gubernur Olly dengan menyampaikan beberapa pesan-pesan penting terkait kondisi kemasyarakatan dan pembangunan di Sulut. Para petinggi BMI yang hadir, Tonaas Wangko Lendy RE Wangke, Sekjen Novie Kolinug SH, Walian Wangko Donald Moselman, Tonaas Bappenas Max Togas SH, Tonaas Kamtibmas Drs Freddy Turalaki.

“Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Mari kita hormati para leluhur dengan menjaga adat dan budaya ke Minaesaan kita dengan memupuk persatuan semua Tou Minahasa,” ujar Olly.

Sebagai organisasi adat tertua yang lahir dari keprihatinan Tou Minahasa atas ancaman disintegrasi bangsa, Olly berharap BMI tetap mempertahankan jati diri sebagai organisasi yang peka terhadap masalah adat dan budaya, sosial dan kemasyarakatan.

“Tetap kawal adat budaya dan kepentingan masyarakat daerah, dan bersama-sama Pemprov Sulut kita ciptakan keamanan dan kenyamanan bersama. Saya berharap kita tetap konsisten membantu pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan,” kata Olly.

Gubernur Sulut ini mengaku salut Tou Minahasa yang tergabung di dalam Brigade Manguni Indonesia tetap konsisten membantu pemerintah melaksanakan program-program pembangunan di daerah.

Adapun pertemuan para Tonaas DPT BMI dengan Gubernur Olly Dondokambey terkait rencana pelantikan dan apel adat BMI di Lapangan Sparta Tikala, Manado.

BMI
Gubernur Olly Dondokambey meminta BMI proaktif dengan kondisi daerah serta sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat di daerah ini.

“Pertemuan dengan Gubernur Sulut karena ex-officio beliau adalah pembina BMI. Pertemuan kami untuk meminta advis soal rencana pelantikan dan apel adat yang akan digelar tanggal 27 Juli 2018,” ungkap Sekjen Novie Kolinug SH kepada sejumlah wartawan.

Namun karena jadwal acara bertabrakan dengan agenda Gubernur Olly Dondokambey, maka panitia menunda sembari menyesuaikan dengan agenda Pemprov Sulut. Penyesuaian tersebut oleh karena gubernur berkesediaan hadir pada apel adat dan pelantikan DPT BMI.

“Menyesuaikan dengan agenda Pemprov Sulut, jadi rencana tanggal 27 Juli ditunda menyesuaikan dengan agenda gubernur. Kapan waktunya, nanti akan ada pemberitahuan dari panitia,” pungkas Kolinug yang juga ketua panitia pelaksana.(vanny)

BERITA TERKAIT:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *